DEMOKRASI.CO.ID - PSI pastikan dengan bangga bahwa mereka tidak akan dukung Anies di Pilpres 2024 nanti, namun seorang pegiat twitter malah menyinggung partai itu soal dugaannya dukung Ganjar.
Pernyataan tegas PSI disampaikan oleh Grace Natalie, ia menyebut partai itu tegas tidak akan memilih atau mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
“Sudah sangat jelas bahwa PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024,” ujar Grace Natalie ditulis oleh akun twitter PSI dalam cuitannya.
Partai Solidaritas Indonesia mernilai Anies Baswedan merupakan salah satu kandidat yang intoleran. Hal itu dilihat dari pernyataan Grace Natalie ketika mempertegas pernyataannya.
Grace Natalie menjelaskan bahwa PSI memeluk teguh prinsip anti intoleransi dan korupsi, ia juga menjelaskan bahwa partainya tidak ingin mendukung kandidat yang bermasalah dengan dua masalah, yaitu intoleransi dan korupsi.
“Kami memeluk teguh prinsip anti intoleransi dan anti-korupsi. Maka, tak mungkin kami mendukung kandidat yang bermasalah dalam dua atau salah satu prinsip tersebut,” ujar Grace Natalie.
Kabar PSI tidak akan dukung Anies Baswedan di pemilihan presiden 2024 nanti itu merupakan pernyataan Grace Natalie, dikutip dari akun twitter @psi_id, sebagaimana dikutip Terkini.id pada Senin, 20 Juni 2022.
Kemudian cuitan itu menuai banyak perhatian dan komentar warganet, salah satunya ialah pegiat twitter yang cukup terkenal, yaitu Helmi Felis.
Dirinya menuliskan komentar dalam kolom komentar cuitan PSI, ia menyinggung pernyataan Grace, dengan menduga bahwa PSI akan mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Bukan hanya itu, bahkan ia menyinggung Ganjar Pranowo sebagai pejabat yang suka nonton film porno, menurut sang pegiat twitter itu.
 |
| Komentar netizen (twitter @psi_id) |
“Jangan-jangan malah milih Ganjar nih? Ganjar kan namanya dikaitkan & disebut dipersidangan kasus Korupsi; terima duit,” tulis wargant mengomentari.
“Plus suka nonton film porno ancur banget ni Partai, baik buruk aja masih belum ngerti,” tulis sang warganet melanjutkan komentarnya.
“Di Indonesia ada loh Partai kayak gini, gimana gak hancur,” tulis sang wargenet menandaskan cuitannya. [terkini]
