DEMOKRASI.CO.ID - Duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didorong maju menuju Pilpres 2024. Namun, jika duet ini diseriuskan maka diprediksi akan membuat Prabowo anjlok.
Menanggapi itu, Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim menilai setelah ada kerja sama politik Gerindra-PKB maka Prabowo-Cak Imin sudah nggak jomblo. Dia bilang Prabowo-Cak Imin sebagai duet idola yang akan dilihat banyak orang menuju 2024.
"Sekarang dengan duet bareng Prabowo-Gus Muhaimin otomatis akan semakin meningkatkan keseriusan orang terhadap pasangan idola ini," kata Lukman, sapaan akrabnya, kepada VIVA, Senin, 27 Juni 2022.
Pun, dia menambahkan PKB akan mensosialisasikan secara masif terkait figur Cak Imin. Dia bilang problem elektabilitas itu biasanya karena orang belum tahu sosok yang mau dipilihnya.
Bagi dia, jika orang semakin tahu Cak Imin maka akan semakin dekat dan paham bahwa Cak Imin tokoh nasional yang kapabel memimpin negara.
Kemudian, dia menyebut Cak Imin juga punya rekam jejak mumpuni karena berpengalaman di legislatif dengan menjadi pimpinan DPR RI di usia 32 tahun. Cak Imin juga sudah pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja. Selain itu, Cak Imin saat muda juga punya sejarah panjang jadi aktivis.
"Artinya darah daging Cak Imin itu darah daging perjuangan rakyat kecil. Kita bisa menitipkan masa depan kita kepada orang yang memang memiliki kesungguhan membela wong cilik," sebutnya.
Lukman menyinggung perjuangan Cak Imin yang pernah menyelamatkan TKI yang hampir dihukum mati di negara lain. Bagi dia, hal itu sebagai ikhtiar Cak Imin membantu wong cilik.
"Kalau nyawa wong cilik beliau mau membantu, tidak diam diri. Itu berarti beliau orang yang sungguh-sungguh memilih jalan perjuangan yang tepat. Jihad membela rakyat kecil," ujar Lukman.
Sebelumnya, pakar komunikasi politik Prof Tjipta Lesmana dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) menganalisa duet Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PKB Cak Imin yang disodorkan untuk Pilpres 2024. Dia bilang Prabowo akan anjlok jika berduet dengan Cak Imin.
"Prabowo sudak ketemu Cak Imin. Saya mohon maaf, saya menyayangkan, haduh. Prabowo ratingnya di sini. Dia anjlok, menganjlokkan dirinya ketemu Cak Imin, haduh," ujar Tjipta di ILC seperti dikutip pada Senin, 27 Juni 2022. [viva]