DEMOKRASI.CO.ID - Politisi Demokrat, Taufik Rendusara menilai bahwa karier politik mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah jatuh.
Menurutnya, alasan jatuhnya karier politik Ahok adalah karena pendukungnya yang seperti bani jahiliyah.
Taufik Rendusara mencontohkan pendukung Ahok yang ia maksud, yakni pegiat media sosial Eko Kuntadhi.
“Pantes ahok nyungsep karir politiknya,” kata Taufik Rendusara melalui akun Twitter @TRendusara, seperti dikutip pada Selasa, 7 Juni 2022.
“Model Eko Kuntadhi ‘cem bani jahiliyah begitu yang dukung, iya gak sih,” sambungnya.
Taufik Rendusara mengatakan hal itu sebagai tanggapan terhadap cuitan Eko Kuntadhi yang menanggapi aksi FPI Reborn.
Sebagaimana diketahui, di media sosial memang tengah ramai dibicarakan FPI Reborn yang melakukan aksi di Patung Kuda pada Senin, 6 Juni 2022.
Dalam aksi tersebut, mereka mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi Presiden 2024.
“Organisasi terlarang mendukung Anies jadi capres,” kata Eko Kuntadhi melalui Twitter @_ekokuntadhi.
Dalam cuitannya, Eko Kuntadhi melampirkan foto-foto kelompok FPI Reborn membawa spanduk bertuliskan “FPI Dukung Anies Untuk Presiden 2024”.
Terpantau di media sosial, berkembang narasi bahwa FPI Reborn ini adalah organisasi terlarang, Front Pembela Islam.
Namun, Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (versi baru Front Pembela Islam), Muhammad Alattas membantah pihaknya melakukan aksi dukungan Capres Anies 2024.
Dalam sikap resminya, FPI menekankan tidak pernah menggerakkan massa untuk aksi dukungan capres hari ini di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
“Ada Gerakan intelijen yang sangat berbahaya menggerakkan massa tidak dikenal dengan menggunakan nama dan bendera bertuliskan FPI serta pakaian serba putih untuk melakukan dukungan capres tertentu pada Pemilu 2024 di Bundaran Patung Kuda, Senin, 6 Juni 202,” kata Muhammad Alattas, dilansir dari Detik News. [terkini]