DEMOKRASI.CO.ID - Usai Roy Suryo diserang oleh warganet lantaran mengunggah meme stupa Budha Candi Borobudur yang mirip Jokowi, aktivis Natalius Pigai pun turut memberikan komentar.
Postingan Roy Suryo yang diduga mengandung unsur SARA karena menistakan agama Budha dan menghina Jokowi rupanya dinilai berbeda oleh Natalius Pigai.
Natalius Pigai melalui akun Twitter pribadinya justru memberikan analisa tersendiri terkait postingan Roy Suryo yang dinilai menghina Jokowi dan agama Budha lewat meme Stupa.
Natalius Pigai memberikan pembelaan terhadap postingan Roy Suryo dan menyinggung tarif tiket masuk Candi Borobudur.
Diketahui sebelumnya, Roy Suryo mengunggah meme stupa Budha Candi Borobudur sembari memberikan kritikan terkait tarif tiket masuk Candi Borobudur.
"Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur dari Rp50 ribu ke Rp750 ribu," tulis Roy, dikutip Hops.ID dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Rabu, 15 Juni 2022.
“Banyak kreativitas netizen mengubah salah satu stupa terbuka yang ikonik di Borobudur, lucu,” sambungnya.
Postingan Roy Suryo tersebutlah yang mengundang kemarahan publik. Namun berbeda dengan Natalius Pigai yang justru meluruskan postingan Roy tersebut.
Natalius Pigai bermaksud menganalisa kembali postingan Roy Suryo tersebut dengan dua poin, yakni tarif tiket masuk Candi Borobudur dan wajah Jokowi yang dimiripkan dengan stupa Budha.
Natalius Pigai mengatakan bahwa Roy Suryo menyinggung tarif wisata Candi Borobudur dan tidak berkaitan dengan agama bahkan SARA.
"Saya mau analisa cuitan Pak Roy Suryo, 1. Soal tarif artinya soal wisata bukan agama jadi tidak tepat disebut SARA,” tulis Natalius pada akun Twitter @NataliusPigai2.
Lalu perihal meme stupa Budha yang dimiripkan dengan wajah Jokowi, Natalius Pigai menilai bahwa Roy Suryo bukan lah sosok yang mengedit meme stupa tersebut.
Kendati demikian, Natalius Pigai meminta publik berterima kasih kepada Roy Suryo lantaran meme stupa yang diedit mirip Jokowi tersebut terdeteksi agar tak ada lagi orang yang membuat meme serupa.
"2. Ada frasa ‘netizen mengubah wajah’ artinya Pak Roy bukan orang yang mengubah wajah. Justru orang mesti terima kasih ke Roy karena dengan Twitt tersebut wajah stupa IT terkoreksi,” jelas Natalius.
Unggahan Natalius Pigai yang diduga membela Roy Suryo tersebut pun diretweet ulang oleh akun Twitter Roy Suryo.***