DEMOKRASI.CO.ID - Keluarga pengeroyokan Bryan Yoga Kusuma di Holywings Yogyakarta, Anung Prajotho menceritakan kronologi kejadian menurut dirinya. Kata Anung: ada juga oknum polisi yang terlibat, Minggu 5 Juni 2022.
Anung menceritakan bahwa pengeroyokan tersebut berawal dari Bryan Yoga Kusuma bersama lima orang temannya terlibat perkelahian di parkiran Holywings dengan orang yang berinisial C, dilansir dari detiknews, Minggu 5 Juni 2022.
Sekelompok seseorang yang merupakan teman C diduga mengeroyok Bryan Yoga Kusuma. Kejadian itu terjadi pada Sabtu 4 Juni 2022 dini hari.
Anung mengatakan bahwa Bryan Yoga Kusuma dikeroyok sekitar 20 orang.
“Saat perkelahian, Bryan Yoga Kusuma dihajar kurang lebih selama 1 jam oleh sekitar 20 orang, dan ada juga oknum polisi yang terlibat,” jelasnya Anung.
Anung menambahkan bahwa Bryan Yoga Kusuma saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman.
“Bryan sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sleman,” ujar Anung, Minggu 5 Juni 2022.
Disamping itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ach Imam Rifai menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sedang menyelidiki lebih lanjut kasus pengeroyokan tersebut.
“Ya terkait kejadian itu memang informasinya di Holywings ada TKP pemukulan. Kita sedang melakukan penyelidikan, sudah olah TKP juga anggota di sana, nanti sedang berproses,” tegasnya Imam. [terkini]
