DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas blusukan ke Pasar Jaya Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis (16/6/2022). Didampingi wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Zulhas mendatangi salah satu pedagang tempe hingga memborong dagangannya.
Kepada pedagang tersebut, Zulhas menanyakan terkait jumlah tempe yang laku di pasar per harinya.
"Kalo ngomong laris mah biasa aja, Pak. Ngikutin arus aja ya," kata pedagang dengan sapaan Pak Haji.
Di depan Zulhas, pedagang tempe itu mengeluhkan terkait harga kacang kedelai impor yang melambung tinggi.
"Sekarang yang jadi masalah bahan pokoknya, Pak. Kedelainya mahal. Terakhir beli Rp 1.280.000 buat 100 kg. Berarti 1 kilonya Rp 12.800. Sekarang ini yang lagi diteriakin sama tukang tempe semua," keluh Pak Haji.
Lebih lanjut, Pak Haji mengatakan bahwa saat ini memang tersedia kacang kedelai subsidi dari Badan Urusan Logistik (Bulog). Namun, kualitasnya sangat tidak mendukung.
"Kacangnya kecil-kecil, buat tempe jadi cepet rusak malah jadi rugi. Tidak bisa untuk tempe, kalau tahu masih bisa," pungkasnya.
Setelah mendengar keluhan pedagang tempe itu, Zulhas langsung memborong semua tempe yang ada di depannya. Ia membeli 21 potong tempe berukuran sedang dengan harga per potongnya Rp 12 ribu.
"Borong semua 21 tempe ini. 21 dikali Rp 12 ribu ya, Pak," kata Zulhas. [tvonenews]