logo
×

Jumat, 17 Juni 2022

PDIP Ancam Kader yang Korupsi Tidak Dibela dan Bakal Dipecat

PDIP Ancam Kader yang Korupsi Tidak Dibela dan Bakal Dipecat

DEMOKRASI.CO.ID - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan sebanyak 215 kepala dan wakil kepala daerah telah menandatangani komitmen untuk tidak menyalahgunakan kekuasaannya dan tidak melakukan korupsi. Selain itu, komitmen untuk bertanggungjawab atas tugasnya sebagai pemimpin.

"Tadi Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah sebanyak 215 yang menandatangani suatu komitmen untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk tidak melakukan korupsi," ujarnya di Sekolah Partai PDIP, Kamis 16 Juni 2022.

Hasto menyatakan partainya tidak akan memberikan pembelaan terhadap kader-kader yang menyalahgunakan kekuasaan. Sanksi atas pelanggaran tersebut adalah pemecatan dari partai.

"Di situ bahwa partainya tidak akan memberikan advokasi terhadap kader-kader yang sudah diperingatkan berulang kali untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan dan kemudian tentu saja juga sanksi pemecatan dari partai," ujarnya.

Hasto mengatakan janji seorang pemimpin hanya tunggal yaitu setia kepada rakyat juga setia dalam memperbaiki nasib rakyat. Dengan cara melaksanakan seluruh ketentuan konstitusi dan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya.

“Karena itulah, Ibu mengingatkan agar kekuasaan tidak dilihat dalam wajah yang gemerlap. Kekuasaan itu harus turun ke bawah, merangkul kekuatan rakyat dan keliling untuk memahami rakyat yang dipimpinnya, di wilayahnya,” ujar Hasto.

Ketika seorang pemimpin bekerja dengan baik, Hasto meyakini bahwa rakyat pasti akan menyampaikan apresiasi kepada pemimpin yang telah memperjuangkan nasib rakyat.

Untuk itulah, menurut Hasto PDI Perjuangan dibentuk sebagai wahana di dalam mempersiapkan kader-kader pemimpin bukan kader-kader pejabat. "Untuk itulah PDI Perjuangan dibentuk sebagai wahana di dalam mempersiapkan kader-kader pemimpin bukan kader-kader pejabat," tegasnya. [tempo]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: