DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung, melihat adanya upaya rekonsolidasi yang dilakukan Presiden Jokowi terkait Presidential Threshold 20 persen.
Salah satu rekonsolidasi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, menurut Rocky Gerung, yaitu dengan menghalangi Yusril Ihza Mahendra untuk mengajukan Judicial Review (JR).
Rocky Gerung menilai adanya usaha yang dilakukan Jokowi untuk menghalangi Yusril Ihza Mahendra ajukan JR atas Presidential Threshold yaitu dengan memberi posisi kepada Partai Bulan Bintang (PBB).
“Kita bisa baca bagaimana Pak Jokowi takut sebetulnya karena Yusril Ihza Mahendra dalam tiga bulan ini menghajar Istana terus,” kata Rocky Gerung di kanal YouTube-nya pada Kamis (16/6/2022).
“Jadi gampang sebetulnya, supaya Pak Yusril tidak pergi ke Judicial Review maka PBB dikasih wakil menteri di situ,” ujarnya.
Rocky Gerung mengatakan dengan cara-cara seperti itulah Presiden Jokowi menyogok dan sogokan tersebut terbaca oleh publik.
“Jadi begitu cara Istana menyogok dan sogokan ini terbaca terang benderang oleh publik,” lanjutnya.
Rocky Gerung melihat langkah Jokowi memberikan PBB satu posisi di Istana merupakan cara untuk membungkam Yusril Ihza Mahendra agar tidak ajukan Judicial Review atas Presidential Threshold 20 persen.
Seperti diketahui, Sekjen PBB Afriansyah Noor diangkat sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker). [populis]