DEMOKRASI.CO.ID - Para menteri Kabinet Indonesia Maju sudah mulai bermain dua kaki dalam memghadapi Pilpres 2024. Di mana fokus mereka tidak lagi bekerja sesuai arahan presiden dalam memajukan bangsa. Tapi sudah mulai sibuk dengan pencalonan diri menghadapi pilpres.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengurai ada 3 alasan menteri berani bermain 2 kaki.
“Pertama, mereka melihat presiden makin “lame duck” alias tak berdaya sementara ketum parpol makin berkuasa,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Jumat (24/6).
Sementara alasan kedua adalah tiket pencalonan pilpres atau presidential threshold yang sudah kedaluwarsa untuk Pilpres 2024. Hal ini membuat parpol nampak semakin relevan dan presiden makin tidak.
“Ketiga, presiden nampak jadi masa lalu dan parpol jadi masa depan,” tutupnya. [rmol]