DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Ketua Umum Laskar Ganjar Puan (LGP), Timur Malaka Kiemas menyayangkan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang dinilai menyinggung tukang bakso.
Timur mengatakan, seharusnya petinggi parpol tersebut menyadari bahwa selama ini partainya besar karena dukungan dari kalangan wong cilik.
“Tapi nyatanya sebaliknya, begitu besar merasa sombong. Bahkan tukang bakso yang tidak bersalah dengan partai tersebut seperti menjadi pihak jadi bahan olokan,” tuturnya saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar di kediamannya di Cirebon.
Padahal, kata Timur, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sektor UMKM seperti pedagang bakso menjadi salah satu penopang perekonomian bangsa yang mayoritas mengalami keterpurukan.
“Pedagang bakso tidak pernah menipu dan korupsi duit rakyat. Jadi sangat keliru jika politisi menganggap pedagang bakso itu lebih rendah dari politisi,” tegasTimur.
Timur pun mengaku siap pasang badan bila ada pihak-pihak yang menghina atau mengecilkan profesi tukang bakso.
“Kami siap pasang badan bila ada orang ataupun pihak-pihak yang menghina profesi tukang bakso. Ingat tukang bakso itu tulus tidak pernah membodohi rakyat,” ujarnya
Timur bahkan menilai, tukang bakso lebih mulia daripada politisi yang korup.
“Toh selama ini juga tukang bakso tidak nyusahin parpol. Justru mereka kerap dieksploitasi jelang gelaran pesta demokrasi,” pungkasnya. [rmol]