DEMOKRASI.CO.ID - Pawang hujan sekaligus peramal Istiati Wulandari alias Mbak Rara kembali membuat pengakuan yang bikin geger jagat media sosial. Rara masih berbicara seputar kematian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra pertama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang tenggelam di Sungai Aare, Swiss dua pekan lalu. Rara mengklaim dirinya didatangi arwah Eril pada 27 Mei 2022 lalu atau sehari setelah Eril dinyatakan hilang.
“Tth. mas Eril Rest In love Terimakasih sudah datang secara lintas dimensi tgl 27 Mei 2022 ke tempatku di meja cahayatarot dibawah langit Senayan Sudirman,” kata Rara dalam sebuah unggahan di akun instagramnya sebagaimana dilihat Populis.id Sabtu (11/6/2022).
Rara mengatakan, setelah didatangi arah Eril keduanya sempat mengobrol, putra orang nomor satu di Jawa Barat itu kata dia bahkan membawa sebuah pesan penting untuk disampaikan kepada masyarakat luas. Dia mengatakan. Eril berpesan kepada siapa saja yang hobi jalan - jalan ke luar negeri agar selalu waspada dan pintar membaca situasi dan kondisi tempat mereka berlibur, itu penting untuk menjamin keselamatan mereka, jika ceroboh, nyawa bisa menjadi taruhannya.
“Mas Eril ini gentlemen rohnya sampaikan pesan buat siapa saja saat traveling keluar negeri harus ingat sikon peringatan setempat saat mau berenang kapan waktu yang pas, musimnya seperti apa, ingat mitigasi bencana seperti pelampung jangan disepelekan!,” tuturnya.
Selain itu, Rara menyampaikan kepada warganet agar jangan menyalahkan alam semesta ciptaan Allah jika ada musibah saat traveling.
“Jangan terlalu menyalahkan alam semesta ciptaan Allah yang indah & baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rara pun mengatakan mungkin bagi sebagian orang komunikasinya dengan arwah Eril itu tidak masuk akal. Akan tetapi, menurut Rara Pawang Hujan, dirinya hanya berniat ingin membantu dengan caranya sendiri sebagai anak indigo yakni dengan berkomunikasi dengan arwah Eril.
“Mungkin buat sebagian orang obrolan channeling energy telepati lintas dimensi Rara dg arwah mas Eril atau arwah yang lain itu ngga masuk akal tapi Aku hanya ingin membantu dg gayaku sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Tuhan yg maha penyayang sudah memberikan anugerah Indigo ala Indonesia,” tukasnya. [populis]