DEMOKRASI.CO.ID - China meluncurkan kapal induk ketiganya di Pelabuhan Jiangnan, Shanghai, pada Jumat (17/6). Kapal tersebut diberi nama Fujian.
Nama tersebut, bagi sejumlah kalangan, dianggap sebagai pesan serius bagi Taiwan.
Sebagaimana dilansir Reuters, nama Fujian diambil dari sebuah provinsi di China yang berada di seberang Taiwan.
Provinsi Fujian sendiri merupakan Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), nama bagi militer China.
Kala peluncuran, puluhan tentara angkatan laut China berbaris di depan Kapal Fujian dan menyanyikan lagu nasional. Acara tersebut juga dihebohkan dengan sampanye, pita warna-warni, meriam air, dan asap perayaan.
Kapal induk ketiga China ini memiliki sistem perangkat lepas landas catapult. Sistem itu tak dimiliki oleh dua kapal induk Beijing sebelumnya, yakni Shandong dan Liaoning.
Peluncuran kapal induk ketiga ini menunjukkan perkembangan militer Negeri Tirai Bambu. Tak hanya itu, kelahiran kapal induk ini dilakukan kala tensi negara itu memanas dengan Amerika Serikat dan Taiwan.
China sendiri mengklaim Taiwan sebagai bagian dari kedaulatannya. Namun, AS memposisikan diri sebagai pendukung kemerdekaan Taipei, yang membuat Beijing marah.
Melihat peluncuran ini, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal tersebut 'menandai kepentingan besar' bagi perkembangan militer China.
Taiwan juga menegaskan bakal 'memasukkannya (informasi peluncuran kapal induk) ke riset situasi musuh dalam arah pandangan ke depan.'
Seorang pejabat senior Taiwan yang familiar dengan isu tersebut menilai keberadaan kapal induk itu mengungkapkan niat China untuk memproyeksikan kekuatan di Pasifik.
"Di masa depan, mereka ingin secara langsung masuk ke wilayah timur kepulauan pertama, termasuk Kepulauan Ryukyu Jepang dan perairan Pasifik di timur Taiwan," imbuh pejabat itu secara anonim.
"Segala kerja sama regional dianggap Beijing sebagai intervensi akan isu Taiwan atau ancaman kepada China. Peluncuran kapal induk baru adalah pernyataan yang menantang," tuturnya lagi.
Kini, China menjadi negara kedua dengan kapal induk terbanyak. AS sendiri menjadi negara dengan kapal induk terbanyak di dunia, yakni 11 kapal. [cnn]
