DEMOKRASI.CO.ID - Ustad Abdul Somad (UAS) melanjutkan roadshow ceramahnya di wilayah Bogor pada Sabtu (18/6/2022). Kali ini lokasinya di Masjid Raya Taman Yasmin, Kota Bogor.
Lewat akun media sosialnya, UAS mengunggah foto-foto kegiatan ceramahnya tersebut. Tampak ceramah UAS dipadati oleh jemaah.
Hal ini mengundang komentar dari warganet. Mereka mengejek pihak-pihak yang sebelumnya terlalu membesar-besarkan aksi penolakan terhadap kedatangan UAS.
"Yg nolak cuma sebesar biji upil yg hadir ribuan," tulis akun @lery.**** di kolom komentar unggahan UAS di twitter.
"Yg nolak uas kurang piknik kurang gizi kurang pikirannya," tulis @mak******8.
Masjid Raya Taman Yasmin, Kota Bogor. pic.twitter.com/zgdkahrBVm
— Ustadz Abdul Somad (@UAS_AbdulSomad) June 18, 2022
Masjid Raya Taman Yasmin adalah lokasi kedua UAS dalam kedatangannya ke Bogor. Pada Jumat (17/6/2022) malam, UAS sempat mengisi tabligh akbar di Jonggol, Kabupaten Bogor.
Tabligh akbar UAS di Jonggol dipusatkan di Masjid Cikal Harapan, Citra Indah. Dilihat dari foto-foto unggahan UAS di akun Instagramnya, ceramah da'i asal Riau tersebut dihadiri oleh jemaah yang membludak.
Kondisi ini mengundang komentar dari para warganet. Mayoritas dari mereka mempertanyakan kebenaran seputar isu penolakan UAS di Jonggol.
"Katanya di tolak warga???? Kok penuh masjid nya," tulis jaya*******ky.
Pertanyaan yang sama juga datang dari pemilik akun car*******ol yang menulis: Mna ni yg kemari bikin video nolak yg jumlah cuma belasan ..
"Yg nolak kepanasan gak ya?" tulis ros****.**ta
Sebelum digelarnya acara ceramah UAS di Jonggol, sempat ada isu aksi penolakan menyusul beredarnya sebuah video segelintir orang yang mengatasnamakan warga perumahan Citra Indah.
Dalam video tersebut, orang-orang Jonggol yang mengatasnamakan warga perumahan Citra Indah menyatakan menolak kedatangan UAS.
Pada akhirnya, panitia acara tetap memutuskan menggelar acara. Menurut panitia, penolakan hanya datang dari segelintir orang.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, video yang beredar itu sudah lama. Masalahnya pun sudah selesai.
Menurut Iman, warga sudah saling memahami setelah diadakannya mediasi. Atas dasar itu, pihak kepolisian memberikan pengamanan selama berlangsungnya acara.
Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat juga sudah memberikan lampu hijau.
"Jadi, kami tetap menyiapkan kegiatan pengamanan aksi tersebut," kata Iman, Kamis (16/6/2022).
Situasi UAS di Bogor ini tentu mengingatkan kita pada apa yang terjadi pada roadshow UAS di Madura pada pertengahan Mei lalu.
Seperti di Jonggol, roadshow tabligh akbar UAS di Madura juga didahului isu penolakan. Isu penolakan waktu itu bahkan ikut melibatkan pegiat media sosial pro pemerintah, Eko Kuntadhi.
UAS selama ini dikenal sebagai ulama yang berseberangan sikapnya dengan pemerintah. Namun, alih-alih ditolak, kegiatan ceramah UAS di beberapa kota di Madura selalu dihadiri jemaah yang membludak. [kontenjatim]