DEMOKRASI.CO.ID - Marshanda yang kini tengah alami bipolar dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat.
Marshanda kabarnya sudah hilang sejak 2 hari yang lalu. Kabar hilangnya Marshanda ini diungkapkan oleh Sheila Salsabila yang merupakan sahabatnya.
"Dicari day 2," tulis Sheila Salsabila di instagram story-nya @sheilasalss, dilansir pada 27 Juni 2022.
Tak hanya itu, Sheila juga mengunggah video obrolan terakhir dengan Marshanda sebelum hilang. Diduga ia membahas soal kematian.
"Ini video terakhir kita kemarin. Ada yang ngerti Caca ngomong apa? 'Time is dying?" tulis Sheila.
Sheila Salsabila duduk di depan bersama seorang bernama David, sedangkan Marshanda duduk di baris kedua mobil itu.
Dalam pencarian tersebut, Sheila juga terlihat meminta bantuan kepada Deddy Corbuzier hingga Presiden Jokowi.
"Mohon bantuannya Pak Jokowi. Kemarin dia sebut nama Bapak dan Joe Biden," ujar Sheila.
Jauh sebelum dikabarkan hilang, Marshanda mengaku bisa melihat tanda-tanda orang akan meninggal dunia.
Marshanda mengungkapkan ke Denny Sumargo ada hak-hal yang membuatnya menjadi takut.
Bahkan ia secara terang-terangan mengaku sudah punya firasat akan meninggal dunia.
Sewaktu kecil, Marshanda pernah diajarkan untuk bagaimana menerima perasaan seseorang yang akan meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh Marshanda saat diundang menjadi bintang tamu di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang videonya diunggah pada Rabu, 15 Juni 2022.
"Aku dapet feeling, tahu nggak sih, pernah denger kan kayak kalo orang meninggal... aku pernah deh waktu kecil diajarin....," kata Marshanda.
Ketika Marshana berbicara tentang meninggal dunia, Denny Sumargo langsunng merasa panik.
Pasalnya banyak yang mengecap podcast Denny Sumargo sebagai podcast 'pencabut nyawa' dari artis yang pernah diundang.
"Aduh, dia (Masrhanda) ngomong meninggal di sini," tutur Denny Sumargo.
Marshanda pun bingung dan bertanya-tanya apakah topik pembicaraan itu salah ia bawakan di sini atau tidak.
"Salah ya, nggak disensor kan? Nggak disensor lah, orang nggak ngomong jorok," ucap Marshanda polos.
Akhirnya Denny Sumargo mempersilakan Marshanda untuk melanjutkan kisahnya itu.
"Iya udah cerita aja, nanti yang salah gue kok, lanjut," ujar Densu pasrah.
Kemudian Marshanda bercerita bahwa firasat saat ia tahu orang akan meninggal dunia terjadi bermula dari obrolan dengan sang putri, Siena.
Pengakuannya, secara tiba-tiba Marshanda memberikan pesan kepada anaknya itu.
"Kalo orang mau meninggal, dia itu ada feeling. Gue ngerasain itu," kata Marshanda.
"Aku ngerasa dapet sign, bukan cuma feeling di dalam hati. Awalnya sign, sign-nya itu dari aku telfonan sama anakku sendiri selama 2 jam," tambahnya.
Namun, di tengah-tengah obrolan, Marshanda berpesan kepada anaknya apabila ia nanti meninggal dunia, Siena harus kuat.
"Kita (Marshanda dan Siena) ngobrol indah banget dan menyenangkan banget. Terus kok aku ngasih petuah-petuah kehidupan kayak 'kalo ibu udah nggak ada, kamu harus nggak apa-apa'," papar Marshanda.
"Terus pas di tengah telepon, dia (Siena) kan suka ngedit foto. Dia ngirim lah sebuah foto 'ibu lihat deh editan aku'," sambungnya.
Sontak Marshanda kaget bukan main saat melihat foto yang diedit oleh Siena itu.
Dalam fotonya, Siena mengedit adanya foto Marshanda plus gambar pistol dan juga emoji ledakan dengan tulisan RIP.
"Dia ngirim foto, di mukanya Caca (Marshanda) ada gambar pistol, terus ada gambar tembakan kayak duar, duar, duar gitu kayak emoji meledak terus tulisan RIP," lanjutnya. [disway]
