DEMOKRASI.CO.ID - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki suara terbanyak dalam usungan partai Nasdem pada rakernas yang diselenggarakan kemarin.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyebut mempertanyakan kriteria NasDem membandingkan Anies dengan Ganjar Pranowo.
“Kira2 apa kriteria Nasdem menyandingkan Pak Gub @aniesbaswedan dg pak Gub @ganjarpranowo ?,” ujar dalam akun twitternya, Jumat, (17/6/2022).
Menurutnya, nama Anies dan Ganjar disandingkan bukan karena prestasi. “Saya yakin bukan krn prestasi ?,” pungkas Said Didu.
Diketahui, dalam rakernas yang dihadiri para petinggi partai tersebut, sebanyak 34 DPW Partai NasDem telah menyerahkan sejumlah nama bakal calon presiden (capres) 2024.
Terdapat lima nama yang menjadi rising star, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Jenderal Andika Perkasa, dan Rachmat Gobel.
Suara tertinggi diduduki oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebanyak 31 suara menyusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebanyak 28 suara.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam unggahannya terkait kegiatan tersebut di akun instagramnya mengatakan, tahun 2022 akan menjadi tahun romantisme politik.
“Tahun ini adalah tahun romantisme politik. Partai-partai akan saling melakukon pendekaton untuk menemukon pasangan Capres-Cawapres,” katanya.
Hal ini kata dia berdasarkan survei politik, dimana adanya parpol yang tidak memiliki kader yabg kuat untuk diusung. Di sisi lain ada figur di luar orbit partai tapi memiliki elektabilitas yang baik.
“Ini terkait dengan hasil survey politik, dimana terlihat adanya parpol yg tidak memiliki kader yg kuat untuk diusung. Di sisi lain ada figur di luar orbit partai tapi memiliki elektabilitas yg baik. Karena itulah partai-partai akan saling melakukan pendekatan agar dapat saling mengisi,” pungkasnya. (selfi/fajar)