DEMOKRASI.CO.ID - Setelah jenazah Eril tiba di Indonesia, beredar rekaman suara yang menceritakan kondisi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya saat Emmeril Kahn Mumtadz belum ditemukan.
Dalam rekaman suara yang diunggah akun Instagram @rkjabarjuara itu, seorang wanita menceritakan kondisi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya serta Zahra, adik Eril.
Rekaman suara itu ditujukan kepada sosok yang dipanggila Mang Ade yang berada di Indonesia.
Wanita itu menceritakan sepenuhnya detik-detik pertemuan Ridwan Kamil dengan keluarganya di Bern setiba dari Inggris setelah mendengar kabar hilangnya Eril.
Wanita itu mengaku terus mendampingi keluarga tersebut sejak pertama datang di Bern.
“Masyallah saya menyaksikan luar biasa, figur pasangan suami istri yang saling menguatkan dalam situasi yang luar biasa berat,” tuturnya.
“Saya melihat seorang ibu yang sangat-sangat tawakal dan berserah dengan ikhtiar yang luar biasa, secara fisik, mental dan doa,” sambung wanita dalam rekaman suara itu.
Wanita itu menuturkan, dirinya terus mendampingi keluarga Riwdan Kamil menyusuri sungai seharian untuk mencari Eril sampai malam.
Dia juga menyebut, keluarga Ridwan Kamil terus saling menguatkan satu sama lainnya.
“Ketika Bapak (Ridwan Kamil) datang juga saya menyaksikan bagaimana dari UK datang ke Bern bertemu, bagaimana mereka saling menguatkan sampai kemarin ketemu polisi dan mendapatkan penjelasan,” katanya.
Wanita itu juga mengungkap kondisi keluarga Ridwan Kamil yang masih tidak mengetahui kepastian dan keberadaan Eril.
“Saya menyaksikan langsung, bagaimana ketawakalan beliau berdua. Mungkin momen seperti ini momen yang sangat berat, ujian yang luar biasa dari Allah untuk orang-orang terpilih,” tuturnya.
Kendati demikian, keluarga Ridwan Kamil tetap kompak dan terus berikhtiar tanpa menyalahkan satu sama lainnya. Justu malah terus saling menguatkan.
“Saya melihat ketawakalan keluarga ini bisa jadi inspirasi juga bagi kami yang mendampingi, harus kuat dan sabar,” ucap wanita itu dengan nada bergetar.
Wanita itu juga mengungkap saat Ridwan Kamil mencurahkan isi hati kepada tim yang menyertainya.
“Bapak Ridwan Kamil mengumpulkan kita semua di lokasi untuk menceritakan bagaimana perasaan beliau, bagaimana harapan beliau. Di momen ini juga beliau sama-sama berpelukan bersama ibu Atalia dan Zara,” ungkap dia.
“Ibu Atalia dan Bapak betul-betul ikhlas,” katanya.
“Saya mengatakan ini bukan melihat dari kata-kata beliau tapi dari tindakan, dari logika-logika yang dibangun konstruktif untuk mencari putranya yang sangat disayanginya,” sambungnya dengan nada suara makin bergetar.
“Tetapi juga membuka bahwa apa pun yang berjalan adalah sebaik-baiknya takdir Rabb, jamuan dari Rabb,” tuturnya.
“Dan, keluarga ini semakin terlihat keteladanannya. Semoga kita juga bisa meneladani hal tersebut,” tandas suara wanita dalam rekaman tersebut. [pojoksatu]
