DEMOKRASI.CO.ID - Harga bahan bakar minyak (BBM) terus meningkat di Inggris seiring melonjaknya harga secara global dan rencana negara itu untuk mengurangi ketergantungannya pada Rusia, salah satu pengekspor minyak terbesar dunia.
Kelompok otomotif RAC melaporkan bahwa untuk mengisi penuh tangki mobil keluarga berkapasitas 55 liter dengan bensin, harus merogoh kocek sebesar £103,43 atau USD129,75 atau sekitar Rp1,87 juta (kurs Rp14.500 per USD).
"Sementara harga bahan bakar telah membuat rekor baru setiap hari, rumah tangga di seluruh negeri mungkin tidak pernah menyangka bakal melihat biaya pengisian mobil keluarga berukuran rata-rata mencapai tiga angka," kata juru bicara RAC Simon Williams, seperti dilansir RT.com.
Pada hari Selasa, harga bensin di Inggris mengalami lonjakan harian terbesar dalam 17 tahun dengan kenaikan lebih dari dua pence per liter, sementara harga solar rata-rata naik 1,4 pence dari hari Senin.
Pada akhir Mei, Kanselir Bendahara Inggris Rishi Sunak meluncurkan paket bantuan senilai £15 miliar (sekitar USD18,8 miliar) untuk membantu biaya hidup rumah tangga masyarakat negara itu.
Otoritas Inggris juga telah memperkenalkan pajak sebesar 25% atas keuntungan tak terduga yang diperoleh perusahaan energi, di atas tarif pajak utama 40% yang ada, menjadikan tarif gabungan pajak atas keuntungan menjadi 65%. [sindo]