DEMOKRASI.CO.ID - Beredar video yang memperlihatkan seorang guru mengamuk di dalam kelas sampai angkat meja. Guru pria tersebut diduga marah pada murid-murid yang bandel.
Aksi guru yang mengungkapkan emosinya hingga angkat meja depan siswanya tersebut viral di jagat media sosial, salah satu nya dibagikan kembali oleh akun Instagram @wadahviral.id.
Mulanya pada video, terlihat seorang guru laki-laki yang tengah berada di sudut belakang ruangan kelas. Guru yang tak disebutkan namanya terlihat berdebat dengan salah satu murid lelaki di hadapan anak murid lainnya.
 |
| Guru laki-laki diduga marah pada murid yang bandel sampai angkat meja ( Instagram/ @wadahviral.id). |
Kemudian pada adegan selanjutnya, guru tersebut terlihat menunjuk ke arah sudut sisi belakang kelas dengan marah.
Sesaat setelahnya, sang guru berjalan menghampiri murid yang berada di sisi sudut tersebut.
Entah apa yang membuat sang guru marah kepada muridnya kala itu. Namun tiba-tiba sang guru melakukan tindakan tak terduga. Bagaimana tidak, dia memukul meja di depan siswanya dengan keras bahkan mengangkat meja di dalam kelas tersebut.
Saat peristiwa berlangsung, aksi guru laki-laki disambut gelak tawa murid. Video direkam menggunakan kamera ponsel milik salah satu siswanya.
Hingga berita ini terbit, belum diketahui di mana dan penyebab peristiwa guru marah ke siswa hingga angkat meja tersebut.
Sebagian netizen menganggap perlakuan guru tersebut dapat merugikan dirinya karena dikhawatirkan sang guru akan dilaporkan oleh orang tua murid, meskipun hanya memberikan peringatan tegas akibat kelakuan murid yang bandel.
"Setuju banget. Lihat bapak guru sudah marah, biasanya anak 90an waktu SMA langsung terdiam. Ini sekarang malah berani nyaut," kata neter.
"Sopan santun telah hilang dan aku akan mengembalikannya," cuit netizen.
"Gila guru lagi semarah itu suasana masih riuh. Jaman gw dulu sekolah, kalau guru marahnya kaya gitu, sekelas pada diem keringetan semua," ungkap warganet.
"Murid itu kadang kalau ketemu guru yang baik, humoris suka kelewatan nggak ngehargain jatuhnya malah nyepelein," cuit publik lain. [suara]
