DEMOKRASI.CO.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana meminjam sirkuit Formula E untuk dijadikan landasan balapan jalanan (street race).
Fadil menungkapkan upaya ini sebagai bentuk mendukung hobi para penggemar sehingga rencananya street race akan terus digelar.
“Kami berencana menggelar street race secara kontinu dan berkelanjutan sehingga bisa menjadi wadah bagi para pembalap liar untuk bisa menuangkan hobi mereka,” kata Fadil saat membuka Meikarta Street Race di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu,18 Juni 2022.
Melihat lokasi yang strategis dan nyaman untuk dijadikan arena balapan jalanan menjadi alasan Fadil memilih Formula E di Ancol, Jakarta Utara sebagai tempat menggelar balapan.
“Di BSD ada lokasi, di Bekasi ada Meikarta, di Jakarta ada Ancol. Mudah-mudahan nanti mimpi saya yang di Ancol, yang kemarin Formula E bisa juga dipakai untuk street race,” ucapnya.
Dilansir dari Twitter @detikcom dijumpai banyak komentar netizen yang sebut Formula E tidak cocok untuk balapan jalanan. Terkini.id sudah merangkum komentar netizen, berikut ulasannya.
Twitter @detikcom |
Komentar dari @Kunto03418020 “di sentul aja yg memang didesign utk balap motor. Di ancol sirkuitnya gk cocok utk balap motor, ” tulisnya.
Komentar dari @conan_idn “walah… koq pikirannya begini sih. Aset internasional mau diturunin citranya buat balap jalanan. Sentul bisa ngapaaa aneh pikirannya,” tulisnya.
Bahkan beberapa netizen sebut perjuangan pak Anies Baswedan dalam pembangunan sirkuit Formula E.
Seperti komentar dari @rustaman_uus “enak bgt mau pinjem… perjuangan panjng… pa anis udah di hina dari ujung ke ujung bahkan sampe kena fitnah… pinjen az (pinjem aja) tu mandalika,” tulisnya.
Dan komentar dari @setangbl “wkwkwkwkw bancox… bancox. Kemaren pormula e dukung kagak, musuhin iya, skrg asu… dahlah, dasar njilat. “
Selanjutnya, Fadil juga berencana menggelar kompetisi road race di sirkuit Formula E Jakarta. Hal itu menyesuaikan lintasan ajang balap mobil listrik yang kemarin baru saja sukses digelar.
“Mudah-mudahan JakPro mendengarkan ini dan juga disetujui oleh pemerintah daerah provinsi. Ke depan Mas Rifat bersama IMI, tentunya bukan hanya drag race, tapi juga ada road race. Karena saya lihat lumayan itu kalau lintasan yang ada di Formula E kemarin bisa dipakai,” katanya.
Lebih lanjut, dia berharap gagasan tersebut bisa terwujud sehingga generasi muda pencinta motor balap dapat berkompetisi lebih profesional lagi.
“Mudah-mudahan bisa disampaikan supaya nanti kalau kita rapat sudah nyambung semuanya. Karena kalau tidak ada sirkuit sampai botak, sariawan kita larang terus, mau disuruh ke mana gitu?
Jangan main bola di jalan, tapi tidak ada lapangan bolanya, terus main bola di mana? Main bola di PlayStation? Beda main bola di PlayStation sama main bola di lapangan,” katanya. [terkini]