DEMOKRASI.CO.ID - Tudingan anti Pancasila terhadap Khilafatul Muslimin Solo ditanggapi oleh salah satu pengurus, Suparno bahwa dirinya berharap ada keadilan atas isu kelompoknya yang dinilai ingin merubah ideology Indonesia.
Suparno sebagai Amir Ummul Quro Solo siap pro aktif memberikan keterangan kepada aparat penegak hukum, dan siap dibuktikan dalam tudingan itu
“Kami siap. Kapanpun untuk memberikan keterangan kepada aparat penegak hukum, terkait tudingan Khilafatul Muslimin yang diisukan anti Pancasila apalagi mengganti ideologi Pancasila,” jelasnya seperti dilansir dari Suarasurakarta.id Sabtu, 11 Juni 2022.
Suparno juga mengaku tak masalah jika salah satu papan nama Khilafatul Muslimin yang berada di kantornya di Desa Gondang dicopot aparat.
“Monggo tidak apa apa, kita terbuka. Dan siap dibuktikan tudingan atau isu itu. Kita siap menghadap jika dipanggil aparat terkait hal tersebut,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa kelompoknya selalu berkegiatan sosial sejak ditunjuk sebagai Amir Ummul Quro Solo.
“Saya ditunjuk sebagai Amir Ummul Quro Solo sejak 16 Syawal kemarin. Kita selama ini berkegiatan sosial, tidak ada yang kita tutupi selama ini,” ucapnya.
Dirinya juga menyebutkan, kalau kelompoknya yang kini baru dilakukan penyelidikan oleh Aparat Kepolisian, dirinya berharap ada keadilan, dan siap memberikan keterangan apa yang ada di dalam Khilafatul Muslimin ini.
Ia juga mengaku bahwa kasus terkait ketuanya yang baru saja ditangkap Aparat BNPT adalah hal yang biasa.
Suparno yang diketahui membawahi tiga wilayah, yakni Polokarto Sukoharjo, Juwiring Klaten, dan Karangdowo tersebut, berharap ada keadilan dalam penanganan masalah ini.
“Saya berharap ada keadilan, jadi kita tidak dilakukan diskriminasi. Sebab aturan dinegeri ini menjamin untuk kebebasan Didalam melaksanakan ibadah. Padahal kita, didalam jamaah kita itu melaksanakan perintah Allah untuk berjamaah berkhilafah untuk salat. Sekali lagi terkait tudingan anti Pancasila silahkan dibuktikan.”
“Kalau ada bukti dalam isu tersebut, saya sendiri dengan terbuka siap yang dituduhkan, dengan keadilan,” tutupnya. [terkini]