DEMOKRASI.CO.ID - Presenter dan bintang film Nikita Mirzani buka suara terkait aparat kepolisian Polresta Serang Kota, yang mendatangi kediamannya yang akan melakukan upaya paksa penjemputan.
Polisi mau melakukan upaya paksa penjemputan Nikita Mirzani, karena selalu mangkir setelah dipanggil secara patut datang ke Polresta Serang Kota, untuk dimintai keterangan.
"Jadi polisi datang katanya mau menjemput dan menahan gua. Gua dilaporin sama Dito Mahendra," kata Nikita Mirzani di kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022).
Wanita yang akrab disapa Niki itu menyebut dirinya dilaporkan Dito Mahendra atas kasus dugaan pencemaran nama baik di media sosial.
"Gua aja engga kenal Dito. Mungkin Dito pasti kenal gua. Tapi, Dito Mahendra yang pacarnya Nindy itu kan?," ucapnya.
Dito Mahendra diduga jadi dalang dibalik polisi Serang Kota gerebek rumah Nikita Mirzani (Istimewa) |
Hanya saja wanita berusia 36 tahun itu tidak tahu hal apa yang dilakukannya sampai dilaporkan Dito Mahendra ke Polresta Serang Kota.
"Gua engga tau yang mana. Ya entah lah, gua juga bingung kenapa sampai dilaporin," ungkapnya.
Nikita Mirzani menegaskan ia siap mendatangi Polresta Serang Kota guna memberikan keterangan atas laporan Dito Mahendra.
"Gua bakalan datang, cuma engga dijemput gini. Kan gua statusnya masih saksi. Kemarin engga datang gua ada kesibukan," ujar Nikita Mirzani.
Difitnah?
Pemain film Nikita Mirzani didatangi polisi, Rabu (15/6/2022) subuh tadi.
Rumah Nikita Mirzani yang berada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu 'dikepung' polisi yang diketahui dari Polres Serang Kota, Banten.
Nikita Mirzani mengaku ada panggilan dari kepolisian setelah dilaporkan pria bernama Dito Mahendra.
"Siapa Dito Mahendra ini, dekat dengan kapolda. Laporannya di Serang, padahal dia orang Jakarta," kata Nikita Mirzani.
Menurut Nikita Mirzani, laporan itu terkait dugaan tindak penistaan dan fitnah.
"Aku nggak gubris panggilan pertama, dan dalam satu minggu itu aku dapat surat panggilan sampai 12 kali. Masuk akal nggak tuh," ujar Nikita Mirzani.
Surat panggilan itu dikirimkan Polres Serang Kota untuk Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani merasa terganggu setelah mengetahui kedatangan polisi ke rumahnya sejak Rabu subuh.
"Memangnya saya teroris, saya afiliator, bandar narkoba, gue ini ngantuk dari tadi," kata Nikita Mirzani saat live Instagram, Rabu pagi.
Nikita Mirzani sampai merekam kedatangan polisi itu dengan kamera handphone-nya.
"Berapa handphone tuh yang rekam gue, sampai gue rekam balik sampai muka-mukanya tuh orang," kata Nikita Mirzani.
"Bingung gue. Pak kapolri mau tanya, memangnya orang yang jadi saksi tiba-tiba ditangkap. Saya nggak paham, pak. Itu anak buahnya dari Serang Kota Banten," lanjut Nikita Mirzani.
Lantaran rumahnya dikepung polisi, Nikita Mirzani batal bekerja di Semarang, Jawa Tengah.
"Mana ada polisi yang datang ramai-ramai pukul tiga pagi. Gue wanita huru-hara, tapi tahu tata krama," ucap Nikita Mirzani yang mengaktifkan 18 CCTV di setiap sudut rumahnya.
Sejauh ini belum diketahui persoalan yang sedang dihadapi Nikita Mirzani hingga didatangi banyak polisi. [tribunnews]