DEMOKRASI.CO.ID - Di tengah kontroversi promo Holywings di tanah air, Masjid Jogokariyan di Yogyakarta kini tengah cari orang bernama Muhammad dan Maryam.
Jika Holywing cari orang bernama Muhammad dan Maria untk mendapat special giftnya hingga memicu kontroversi, Masjid Jogokaryan berbeda yaitu Muhammad dan Maryam dicari sebagai bentuk undangan ibadah salat Subuh berjamaah.
"Kita mau ngajak ke yang punya nama Muhammad dan Maryam untuk datang ke masjid Jogokariyan Jogja besok subuh ya," tulis akun Instagram @masjidjogokariyan, Minggu 25 Juni 2022.
Pihak Masjid Jogokaryan cari orang bernama Muhammad dan Maryam tersebut juga menggunakan poster di akun instagram dan twitternya @jogokaryan.
Poster yang dibuat Masjid Jogokaryan itu disinyalir sebagai balasan terhadap poster promo iklan Holywings.
"Undangan sholat Subuh berjamah di Masjid Jogokariyan, sama kita mau bagi-bagi hadiah. See you! Ahad, 26 Juni 2022," tulisnya lagi.
Postingan Masjid Jogokaryan cari orang bernama Muhammad dan Maryam ini langsung mendapat reaksi positif dari Netizen.
Salah satunya datang dari akun instagram @salimafillah milik Ustaz Salim A Fillah.
"Ada hadiah untuk Shalihin-Shalihat yang bernama MUHAMMAD dan MARYAM. Silakan diambil besok subuh di @masjidjogokariyan. Bilangin ke teman-temannya yang lain ya," ungkapnya.
Netizen @Nasibebek74 mengharap mendapat special gift peci khas Masjid Jogokaryan. "Barakallahu fiik Min Saya boleh dapet hadiah Peci Jogokariyan yg keren itu 1 kah... Bismillah Qabul.... Aamiin allahuma aamiin."
Lainnya, postingan tersebut dinilai sebagai balasan dengan cara lebih kreatif.
"Ini keren. Lawan narasi Islamophobia dgn cara keren gini. Masjid @jogokariyan emang gak ada matinya soal dakwah menarik, indah, kalem dan membanggakan. Alhamdulillah." tulis akun @donnylafamai. [disway]
