DEMOKRASI.CO.ID - Beredar isi chat yang diduga berkaitan dengan kasus Holywings.
Isi chat tersebut beredar luas setelah penangkapan 6 tersangka yang merupakan tim promosi Holywings.
Kasus ini ramai setelah promosi yang dilakukan Holywings menuai kontroversi.
Terkait hal itu, belakangan ini ramai unggahan foto tangkapan layar yang memperlihatkan sebuah percakapan antara bos dan karyawannya.
Unggahan tersebut dinggah oleh akun bernama @jakulasi di Twitter.
Isi percakapan pesan singkat di grup WhatsApp itu seolah menggambarkan isu yang melibatkan Holywings saat ini.
Dalam isi percakapan itu tertulis nama Iska Nurasnah, Koh Brillian dan seseorang.
Percakapan pertama terlihat dari seorang bernama Iska; "Iya ni ko bril, kenapa jadi ada surat pemanggilan dari kepolisian gini sih? Kan kita cuma jalanin apa yang disuruh dari manajemen doang ko.
Percakapan tersebut lalu dibalas oleh seorang bernama Kok Brillian; "Ya itu kan salah kalian, kenapa harus ngejalanin? Kan bisa pikirin cara lain? Saya dan manajemen ga mau ikut campur urusan ini.
Lalu seseorang tanpa diketahui nama memberi pendapatnya; "Lho koh? Permintaan manajemen mendadak, katanya periode pertangan Juni sampe awal Juli harus ada Campaign yang jalan. Terus kita udah tawarin beberapa refrensi ide ke kokoh dan manajemen. Dibilang ga impact gak seru... terus tiba2 ada ide dari manajemen yg katanya udah disepakati bersama dan herannya kokoh approve soal itu. Kiat cuma disuruh jalanin dan buatin konten promosinya, kenapa jadi kita yang disalahin?
Percakapan kembali dibalas oleh orang bernama Koh Brillian; "YA saya ga mau tau, itu urusan kalian. Silahkan kalian pikirkan kata2 terbaik didepan polisi, jangan bawa2 saya dan manajemen perusahaan saya.
Setelah unggahan tersebut ramai diperbincangkan, belakangan ada klarifikasi yang menyebutkan kalau percakapan tersebut adalah hanya rekayasa atau settingan.
Rupanya, sumber awal dari chat tersebut berasal dari akun Celotehan Karyawan UMR.
Akun Celotehan Karyawan UMR @KaryawanNgoceh pun berikan klarifikasi.
"Rame soal konten gue yang kemarin katanya bawa2 yang lagi viral yaitu holywings
Jujur, gue minta maaf udah salah membuat keramaian karena sepertinya gue meluncurkan konten di waktu yang tidak tepat," tulisnya.
"Padahal niat awal meluncurkan konten itu adalah gue pengen mengedukasi (seperti biasanya konten2 gue), bahwa "ini ada lho kejadian begini, yaitu: ada follwers yang ngalamin di ex kantornya pernah bermasalah soal yang ngalamin di ex kantornya pernah bermasalah soal brand activity nya. Tapi pihak manajemen nya tidak mau tau" ucapnya.
“Murni hanya di situ saja. Meskipun udah berulangkali gue coba jelasin konten tersebut tidak mengarah ke perusahaan manapun juga. Tapi tetap aja ada banyak asumsi yang akhirnya membuat konten gue ramai,” tulisnya.
"Jadi dengan sangat menyesal, gue memutuskan untuk take down konten tersebut karena udah terlalu luas dan terlalu melebar asumsi-asumsi yang masuk.
Agar tidak terjadi penggiringan opini dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab di luar ranah saya.
— Celotehankaryawanumr (@KaryawanNgoceh) June 25, 2022
Terimakasih,
Salam.. @KaryawanNgoceh (celotehankaryawanumr) pic.twitter.com/oFU6nciFSV
Gue juga minta maaf pada orang-orang yang mungkin tersinggung, tersindir dan jadi rancu gara-gara konten gue tersebut,” tulisnya.
Sebagai pengunggah, akun tersebut kemudian memutuskan untuk melakukan take down, karena sudah terlalu luas dan melebar asumsinya. [disway]