DEMOKRASI.CO.ID - Kabar penangkapan Menteri Kesehatan (Menkes) Vietnam, Nguyen Thanh Long turut ramai jadi perbincangan di dalam negeri. Ini lantaran kasus yang menimpa Nguyen Thanh Long berkaitan dengan harga tes virus corona yang juga sempat marak dipersoalkan di tanah air.
Nguyen Thanh Long ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan yang meluas terhadap kenaikan menggila harga tes Covid-19. Long kini juga sudah dipecat dari jabatan sebagai Menteri Kesehatan.
Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menjadi salah satu yang memperbincangkan penangkapan ini. Dia mengurai bahwa harga tes corona di Vietnam berkisar di angka Rp 289 ribu. Dari angka itu, ada markup atau keuntungan sebesar 45 persen.
“(Lalu) menkes ditangkap bersama 60 tersangka lainnya,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (12/6).
Dia lantas membandingkan dengan di Indonesia, yang harga tes coronanya lebih gila. PCR di awal pandemi bahkan dibanderol hingga Rp 2,5 juta per tes. Angka itu kemudian berangsur turun seiring meredanya sebaran virus di tanah air.
“Di Indonesia harga tes corona Rp 2,5 juta, Rp 1 juta, Rp 550 ribu, Rp 275 ribu. Berapa untungnya? Kalau ini Vietnam, berapa banyak yang akan ditangkap?” tutupnya. [rmol]