DEMOKRASI.CO.ID - Amien Rais menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pemikiran yang dangkal dan tidak banyak membaca buku-buku.
Pernyataan itu disampaikan Amien Rais saat berbincang dengan Ahmad Dhani dalam video berjudul “AMIEN RAIS BICARA SOAL GUSDUR” yang diunggah di kanal YouTube VIDEO LEGEND, Kamis (16/6/2022).
“Saya kira gini ya mas Ahmad Dhani. Kalau kita pikir kan dulu pemimpin itu kan kutu buku, intelektual, yang sekarang kan merosot,” kata Amien Rais.
Ketua Dewan Syuro Partai Ummat itu lantas mulai menyinggung Jokowi.
“Maaf, kan Pak Jokowi nggak baca. Saya kira loh ya, baca buku-buku, kan nggak,” ucap dia.
Karena itu, mantan Ketua Umum PAN ini menilai telah terjadi kemerosotan pemimpin negara dalam pemikiran.
Yang dimaksud Amien Rais adalah Presiden Jokowi.
Amien Rais menyebut, bahwa Jokwi selama ini berpikir tentang kekuasaan saja.
“Tapi memang ada kemerosotan itu. Karena pikirannya hanya power, how to ship the power, how to lengthen my power, how to decisive the people, how to raise the people,” katanya.
Karena itu, mantan Ketua MPR RI ini menilai bahwa pemikiran Jokowi dangkal.
“Jadi pikirannya itu apa, dangkal gitu, shallow (dangkal). Ada titik delusion of thinking, penipisan pendangkalan itu,” ujar Amien Rais.
Amien lantas membandingkan Jokowi dengan Soekarno, presiden pertama RI.
Ia menyebut, bahwa Soekarno sejatinya lebih keras karena bersikap otoriter karena kondisi zamannya pada saat itu.
Tapi, kata Amien, yang membandingkan antara Soekarno dan Jokowi yang sangat jelas ketika berpidato.
Soekarno, sambungnya, lebih terlihat mencengangkan dan mempunyai literasi yang sangat banyak.
“Jadi, ini ada pemerosotan intelektual di kalangan para pemimpin,” kata dia.
“Padahal Google sudah mencukupkan apapun di situ, mau cari ceramah sejak zaman baheula sampai sekarang di YouTube juga sudah ada,” tutur Amien Rais. (ruh/pojoksatu)