DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung turut mengomentari perihal reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (15/6/2022) lalu.
Dengan diangkatnya Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdangangan, menandakan bahwa kini Partai Amanat Nasional telah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.
Menurut Rocky Gerung, dengan ajak PAN masuk Istana Negara, Jokowi selesaikan satu masalah, akan tetapi justru malah timbul masalah baru.
Pengamat politik itu menilai bahwa masuknya PAN ke Istana adalah salah satu cara Presiden Jokowi melakukan konsolidasi.
Rocky Gerung menyebut, masuknya PAN ke Istana adalah langkah untuk mencegah PAN mengusung nama Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti.
Meski di sisi lain, nama Anies Baswedan sudah termasuk di salah satu dari tiga nama yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk maju di Pilpres 2024.
Namun, Ketum Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa tiga nama yang dipilihnya, termasuk Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa, akan dikerucutkan lagi menjadi satu.
Sementara, Rocky Gerung berpendapat bahwa masuknya PAN ke Istana adalah langkah Jokowi mengatasi masalah politik.
“Jadi, masalah politik diselesaikan, yaitu PAN tidak mungkin dipakai sebagai tiket untuk Anies,” kata Rocky Gerung di kanal YouTube miliknya, dikutip pada Sabtu (18/6/2022).
Akan tetapi, Rocky juga melihat masalah baru timbul dengan penunjukan Zulkifli Hasan sebagai Mendag. Ia memaparkan bahwa Mendag baru itu tidak mengerti masalah yang ada di kementeriannya.
“Tapi sekaligus timbul masalah baru, yaitu Pak Menteri nggak ngerti bahwa masalah dari awal adalah kebijakan makro yang berantakan,” ujar Rocky Gerung.
Oleh karenanya, Rocky Gerung pun menarik kesimpulan bahwa Presiden Jokowi sebenarnya tidak mengerti pokok permasalahan di Kementerian Perdagangan. Tapi, dia tetap melantik Ketum PAN itu sebagai Mendag.
“Jadi poinnya tetep kita mau sebutkan masalahnya adalah presiden tidak mengerti masalah, jadi itu intinya,” ujar Rocky Gerung mengomentari PAN masuk Istana Negara jadi bagian dari kabinet Jokowi. [poskota]