DEMOKRASI.CO.ID - Dalam menentukan arah dan kebijakan pemerintahan dan negara, Presiden Joko Widodo tak bekerja sendirian. Mereka adalah yang disebut dengan "para dewa" yang berada di lingkaran dalam Presiden Jokowi.
Keberadaan para dewa itu diungkap oleh Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Indra Perwira, saat menjadi narasumber diskusi publik yang diselenggarakan oleh Komite Peduli Indonesia (KPI) dan DPD RI berjudul "Koalisi Rakyat untuk Poros Perubahan" di Ballroom Masjid Agung Trans Studio, Bandung, Jawa Barat maupun melalui virtual, Minggu (26/6).
Awalnya, Indra bercerita bahwa dirinya pernah ikut rapat di Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) untuk membahas soal janji Presiden Jokowi yang ingin melanjutkan proyek pesawat Presiden BJ Habibie.
"Saya diminta nyusun Perpresnya. Begitu sampai, 'udah sepakat nih bagus Perpres, tapi nanti tergantung para dewa ya'. Saya tanya, ada teman saya di Deputi Setneg, itu kenapa ada para dewa, siapa? 'Ah Pak Indra kayak enggak tahu aja'. Enggak, zaman orde baru aku tahu dewanya cuma satu, Pak Harto. Lah sekarang para dewa, siapa yang pegang republik ini? 'Ah Pak Indra kaya enggak tahu'," papar Indra seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu siang (26/6).
Kepada rekannya itu, Indra lalu menegaskan apakah Presiden Jokowi termasuk dari "para dewa" tersebut atau tidak. Dan dijawab, Jokowi termasuk salah satunya.
"Itu, jadi kita sangat gelap sekarang ini, siapa yang bermain di republik ini," tandas Indra. [rmol]