DEMOKRASI.CO.ID - Ustaz Haikal Hassan kembali ditolak ceramah. Kini viral di media sosial dia tak diizinkan berceramah di Masjid Raya Pematangsiantar di kawasan Timbang Galung, Sumatera Utara.
Ketua BKM masjid ini disebut anggota DPR RI Irmadi Lubis yang berasal dari PDIP. Belakangan viral video media sosial yang memperlihatkan kericuhan ketika penolakan ceramah Ustaz Haikal Hassan di Masjid Raya Pematangsiantar.
Nampak dalam video itu terjadi perdebatan saat pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Raya Pematangsiantar menemui panitia yang menggelar acara ceramah Ustaz Haikal Hasan.
Nampak Ketua BKM Masjid Raya Pematang Siantar, Irmadi lubis, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) menolak rencana Ustaz Haikal Hasan untuk berceramah.
"Yang jelas kalian belum dapat izin. Saya tidak mau berdebat," kata Irmadi Lubis seperti dikutip Hops.ID dari akun twitter @Lelaki_5unyi.
Ustaz Haikal Hassan dan beberapa panitia terlihat duduk lesehan di lantai masjid. "Ini rumah Allah, ini rumah Allah, siapa yang melarang," teriak salah satu peserta pertemuan yang berlangsung di dalam Masjid Raya Pematang Siantar.
Sesaat setelah itu Irmadi Lubis nampak meninggalkan masjid lalu diikuti beberapa orang panitia. Tetapi, Ustaz Haikal Hassan tidak memperbolehkan para panitia untuk menikuti Irmadi Lubis. "Kalau mau ikut saya, silakan di dalam. Jangan keluar," tegas Haikal Hassan.
Panitia tak berkoordinasi dengan BKM Masjid
Dikabarkan pihak BKM hanya mengetahui saat itu diadakan peringatan Isra’Miraj. Tetapi kemudian Ustaz Haikal Hasan datang untuk menggelar ceramah dalam rangkaian safari dakwah menjelang Ramadan.
Kemudian dua pihak yang sempat berdebat panas dipertemukan. Terlihat juga Kapolres Pematangsiantar serta beberpa aorang anggota TNI bertindak mengantisipasi segala kemungkinan terkait kondusifitas keamanan sekitar masjid.
Ustaz Haikal Hassan akhirnya batal meyampaikan ceramah dan hanya bertemu dengan beberapa orang jamaah yang sudah hadir di Masjid Raya Pematang Siantar. Dia kemudian menyebut jika akan mengusahakan untuk datang kembali dan berdakwah pada bulan puasa Ramadan nanti.
"Kita buka puasa bersama, magriban sama-sama, gelar makanan yang banyak, salat isyak, tarawih, witir, subuhan dan balik ke Jakarta," tuturnya.
Sementara itu, Ketua MUI Pematangsiantar Muhammad Ali Lubis mengatakan bahwa berdasarkan kabar yang dilaporkan padanya telah terjadi kesalah pahaman, salah satunya karena pihak panitia tidak berkoordinasi dengan pengurus masjid ketika akan menggelar cara yang juga menampilkan ceramah dari Ustaz Haikal Hassan.
"Yang saya terima informasinya, panitia tidak berkoordinasi dengan baik dengan pengurus masjid. Itu kan datang penceramah dari Jakarta, tapi panitia tidak berkoordinasi dengan pengurus masjid," kata Muhammad Ali Lubis. [hops]
