DEMOKRASI.CO.ID - Begawan Ekonomi Rizal Ramli mengaku punya usul yang berbeda dari Sekjen PPP Arsul Sani untuk melabeli kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Sekjen PPP Arsul Sani mengusulkan Presiden Jokowi dijuluki Bapak Pemerataan Pembangunan.
Rizal justru mengusulkan Jokowi bisa dilabeli Bapak Pemberi Harapan Palsu (PHP) atau Bapak Utang. Dia menilai Jokowi banyak berjanji dengan hasil banyak utang.
"Bapak PHP dan Bapak Utang. Banyak janjinya, utang hasilnya," kata mantan Menko Ekuin itu saat ditanya usul julukan untuk Jokowi melalui layanan pesan, Selasa (19/4).
Rizal mengatakan bahwa ketimpangan ekonomi makin melebar selama era Jokowi, sehingga dirinya tidak terima apabila Jokowi diusulkan Bapak Pemerataan Pembangunan.
"Ketimpangan soal ekonomi jusru paling tinggi era Jokowi kerena kebijakannya sangat menguntungkan oligarki, tetapi banyak merugikan rakyat," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan julukan Bapak Pemerataan Pembangunan lebih tepat untuk Jokowi yang dinilai tidak hanya sekadar membangun infrastruktur.
"Bagi PPP, Presiden Jokowi itu Bapak Pemerataan Pembangunan. Beliau tidak sekadar membangun infrastruktur, sarana transportasi, ekonomi kerakyatan, tetapi juga memeratakan apa yang dibangunnya," kata Arsul Sani saat dihubungi wartawan, Senin (18/4). [jpnn]