DEMOKRASI.CO.ID - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama yang kerap dipanggil dengan naa Ahok trending, imbas kenaikan harga Pertamax yang dinilai menyulitkan masyarakat.
Ia yang juga kader PDI Perjuangan harusnya menunjukkan sikap pro rakyat sebagaimana digembar-gemborkan oleh partai banteng.
Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax per 1 April 2022 menjadi Rp 12.500 per liter dari sebelumnya Rp 9.000 per liter, harusnya menjadi perhatian serius dan dapat ditanggulangi olehnya selaku Komisaris Utama PT Pertamina.
Apalagi, PDIP paling keras menyuarakan penolakan kenaikan BBM saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan sejumlah elite PDIP sempat menangis bercucuran air mata saat BBM naik sebesar Rp200 di era SBY.
“Ahok sebagai kader PDIP tidak berkutik di Pertamina. Mestinya elite-elite PDIP bersuara dengan tinggi dan naiknya harga BBM, termasuk Ahok di Pertamina,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL pada Sabtu, 2 April 2022.
Menurut Ujang, seharusnya elite PDIP tetap bersuara lantang sebagaimana dahulu saat menjadi parpol oposisi pemerintah menyerukan penolakannya terhadap SBY yang menaikkan harga BBM.
“Jangan karena dulu jadi oposisi berteriak soal kenaikan BBM. Namun setelah berkuasa, BBM naik diam saja, tak bersuara,” kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.
“Kasihan rakyat, saat ini tak ada yang teriak menolak kenaikan BBM,” demikian Ujang Komarudin.
Di media sosial, sejumlah warganet mengeluhkan kenaikan tersebut. Beberapa di antaranya berencana beralih menggunakan Pertalite mengingat harganya disubsidi, sehingga tetap pada Rp7.650 per liter.
Sementara itu, sejumlah pengguna media sosial lainnya mengaku mulai kesulitan mencari Pertalite di sejumlah SPBU sejak harga Pertamax diberitakan naik.
Dalam hal ini nama Ahok disebut berulang kali sebab dinilai bertanggungjawab atas kenaikan Pertamax yang terjadi.
“Ahok sumber Konflik kata KH. Ma’ruf Amin” tulis akun @828_Ops. [terkini]