DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden bersama ibu negara Jill Biden mengucapkan selamat Ramadhan kepada umat muslim diseluruh dunia.
Biden mengatakan, bulan suci Ramadhan merupakan momen tepat untuk menumbuhkan jiwa spiritual manusia.
“Saya dan Jill menyampaikan harapan terbaik kepada masyarakat muslim disini, di Amerika Serikat, dan di seluruh dunia pada awal Ramadhan yang penuh keberkahan,” ujarnya, dikutip Hops.ID melalui keterangan resminya,
“Umat bersama-sama mempraktikkan maaf dan kesabaran, menunjukkan kasih sayang dan kemurahan hati kepada mereka yang membutuhkan, memberi, serta untuk mensyukuri anugerah kehidupan yang besar bersama orang-orang tercinta,” sambungnya.
Menurut Biden, momentum sederhana seperti berbuka puasa akan menjadi pengingat yang mengharukan akan nikmatnya kesehatan, kebersamaan dan kekeluargaan di tengah duka atas kehilangan orang-orang tercinta.
“Seperti yang diajarkan Al-Quran, ‘Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat atom (Zarrah) niscaya dia akan melihat balasannya’,” kata Biden mengutip Surat Al-Zalzalah Ayat 7.
Biden juga menyinggung masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dihadapi umat Islam termasuk yang menimpa etnis Uighur di China, Rohingya di Myanmar, dan kelompok Muslim lainnya di seluruh dunia.
“Mari kita saling menghormati kebenaran sederhana namun mendalam bahwa semua orang memiliki hak dan martabat yang sama. Itulah mengapa Amerika akan terus menyuarakan hak asasi manusia dimanapun termasuk di Uighur China, Rohingya di Burma, dan komunitas muslim lainnya diseluruh dunia.
Selama bulan suci Ramadhan, ketika seluruh umat muslim menghormati kemurahan dan pengampunan Tuhan, Biden mengajak semua orang untuk membangun komitmen bersama menunjukan kebaikan belas kasih, dan pengertian satu sama lain. *** [hops]
