DEMOKRASI.CO.ID - Ketergantungan Presiden Joko Widodo terhadap Luhut Binsar Pandjaitan makin terlihat dengan setumpuk jabatan yang diberikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
Meski telah diberi setumpuk tugas, mulai dari penanganan pandemi Covid-19 hingga Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Luhut baru-baru ini diberi jabatan Ketua Dewan SDA Nasional.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, ketergantungan Jokowi terhadap Luhut terlihat begitu besar di mana Luhut saat ini mengemban sedikitnya 10 jabatan.
"Bisa jadi tanpa Luhut, Jokowi bukan siapa-siapa," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/4).
Kepercayaan Jokowi terhadap menterinya ini pun dinilai kontras dengan pernyataan sang presiden belum lama ini yang merasa tertampar dengan lingkarannya saat menggaungkan presiden tiga periode dan perpanjangan jabatan.
Soal isu tersebut, Luhut adalah salah satu menteri yang disebut mendukung perpanjangan jabatan presiden.
Namun apa yang diucapkan Jokowi tidak sejalan dengan kebijakan dan tindakannya terhadap anak buah, termasuk kepada Luhut.
"Jokowi akan pasang muka tembok, tanpa risih dan rasa malu lagi. Padahal akibatnya, Jokowi semakin hilang legitimasi dan tidak berwibawa di mata publik, juga di mata diplomat asing," pungkas Muslim. [rmol]