DEMOKRASI.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta tak ada kelompok masyarakat yang merasa lebih suci dari kelompok masyarakat yang lain.
Jokowi mengatakan keberagaman bangsa Indonesia merupakan karunia Tuhan. Dia meyakini setiap elemen bangsa memiliki kebaikan dan kelebihannya masing-masing.
"Jangan sampai ada di antara kiita yang merasa lebih dari yang lain, merasa lebih baik dari yang lain, atau bahkan lebih suci dari yang lain. Kita mungkin berbeda dari yang lain, tapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain," kata Jokowi dalam Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan di Jakarta, Selasa (19/4).
Dia percaya perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sebuah ketetapan Tuhan. Menurut Jokowi, bangsa Indonesia harus bersyukur dan menerima pemberian itu dengan lapang dada.
Jokowi menyampaikan perbedaan yang ada harus dirawat dan dikelola dengan baik. Dengan demikian, bangsa Indonesia bisa membangun kebersamaan dengan semangat saling melengkapi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu mengatakan kebaikan dari setiap elemen bangsa perlu dikedepankan dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Dengan cara itu, setiap anak bangsa bisa berkontribusi demi kemanfaatan bersama.
"Saya mengajak umat Islam untuk menjadikan peringatan nuzulul quran ini sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan negeri dan bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujarnya. [cnnindonesia]