DEMOKRASI.CO.ID - Seorang pastor di Angola terkena musibah akibat aksi nekadnya untuk bakar Alquran. Dia adalah Woll Frost yang kini sudah putuskan untuk jadi mualaf.
Aksi nekat bakar Alquran hendak dilakukannya dalam sebuah gereja di Angola, tepat di hadapan pada jemaatnya. Ada keterkaitan dengan aksi tersebut dengan proses Pastor Woll Frost jadi mualaf.
Tindakan bakar Alquran yang hendak dilakukan Pastor Woll Frost memang tak terpuji, namun siapa sangka jika hal itu berkaitan dengan dirinya jadi mualaf.
Penasaran dengan kisahnya? Simak artikel ini hingga tuntas.
Awal mula aksi nekad itu dilakukan oleh Woll Frost di hadapan jemaat dengan melemparkan Alquran ke lantai kemudian secara sengaja menyiramkan bensin.
Layaknya senjata makan tuan, alih-alih ingin membakar kita suci umat islam. Ia malah kena batunya lantaran saat menyalakan korek api, yang terkena api malah tangannya.
Akibatnya keduanya tangan pastor itu terbakar dan harus dilarikan ke rumah sakit, sedang Alquran tadi tidak sedikit pun tersentuh api.
Kejadian itu membuat Woll frost sadar dan merasa bahagia karena nyawanya terselamatkan. Pasalnya, ia begitu membenci agama islam juga kitab suci Alquran.
Karena hal itu pula, pastor dari Angola itu mengakui bahwa kitab suci Alquran memang penuh keajaiban hingga mengakui kebanaran islam.
Dengan keyakinan hati dan penuh kesadaran, Woll Frost akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat dan resmi masuk islam.
Tak ayal, keputusannya itu membuat lingkungan sekitar sedikit kaget mendengarnya.
Hidayah Allah rupanya tidak datang untuk pastor itu saja, tetapi juga pada pihak lain di sekelilingnya.
Pemimpin gereja Angola yaitu Yakoub Musa pun akhirnya masuk islam. Selain itu, diikuti juga oleh sekitar 200 orang jemaat lainnya yang menyusul jadi mualaf.
Yakoub Musa, rekan dari Pastor Woll Frost, kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekretaris jenderal lembaga misionaris.
Kini Yakoeb giat dalam menyiarkan agama islam hingga sampai ke Nigeria, seperti yang pernah diungkapkannya.
“Sewaktu buku ajaib Alqasash ditulis, saya menghabiskan waktu untuk menyebarkan islam di Nigeria,” ungkap Yakoeb, dikutip Hops.ID melalui kanal YouTube Cahaya Al Hidayah pada Minggu, 17 April 2022.
Hdayah bisa datang kepada siapa saja tanpa terduga, seperti halnya kepada Woll Frost, Yakoub Musa dan jemaatnya, padahal dulunya sempat pernah membenci islam.*** [hops]