DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial, Denny Siregar menjadi salah satu orang yang dengan keras mengutuk pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Melalui media sosialnya, Denny Siregar melemparkan berbagai argumennya tentang kejadian pengeroyokan pada Ada Armando saat aksi 11 April lalu.
Bahkan dengan terang-terangan, mengaku mengutuk aksi kekerasan dan menyebut aktor pengeroyokan Ade adalah kadrun yang kemudian ditepis oleh Koordinator Humas Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin.
Menanggapi pernyataan Novel, Denny yang sebelumnya mengecam kekerasan malah menantang duel Novel.
Hal ini terlihat dalam cuitannya yang diungga di akun Twitter pada Selasa (12/4/2022).
Pada cuitannya tersebut, Denny Siregar mengunggah tangkapan layar tentang pernyataan Novel Bamukmin yang membantah pelaku pengeroyokan Ade Armando adalah kadrun.
"Kalau sama yang ini, mau juga kalau duel di ring. Ntar gua siapin ringnya," tulis Denny Siregar.
"Gimana? Kalau setuju silahkan Retweet," imbuhnya.
Cuitan dari Denny Siregar tersebut tentu mengundang berbagai respons dari warganet.
"Yaelah cok, ke minimarket saja kau nyamar," komentar warganet.
"Kenapa sih kalian pada saling membenci. Kita semua adalah satu bangsa. Emang pada mau negara kita terjadi perang saudara?," imbuh warganet lain.
"Kasihan yah, mau cari makan itu dengan kerja keras, jangan jadi pengadu domba," tulis warganet di kolom komentar.
"Sebelumnya duel sama saya aja dulu di Surabaya yuk," tantang warganet.
"Ditunggu beneran ya," balas warganet lain.
Diketahui sebelumnya Ade Armando mengalami pengeroyokan oleh beberapa oknum dari aksi BEM SI pada 11 April 2022.
Ade juga ditelanjangi dan mengalami luka lebam serta pendarahan sehingga harus dirawat di rumahs sakit. [suara]
