DEMOKRASI.CO.ID - Cendekiawan muslim, Ulil Abshar Abdalla menanggapi berita bahwa wacana penundaan Pemilu 2024 berasal dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Ulil Abshar menilai bahwa wacana penundaan Pemilu 2024 ini merupakan rencana yang sangat jahat, terlebih karena mempolitisir pandemi.
“Rancana jahat wacana penundaan Pemilu 2024 ini, menurut berita di bawah, berasal dari Luhut, dan sudah disetujui oleh Pak Jokowi,” kata Ulil Abshar melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 2 Maret 2022.
“Alasannya: karena banyak program pemerintah yang belum beres karena pandemi. Mempolitisir pandemi. Ini rencana jahat sekali!” sambungnya.
Salah satu sumber CNN Indonesia di lingkungan pemerintah menyatakan bahwa misi penundaan Pemilu 2024 sebenarnya sudah diupayakan sejak lama, bukan hanya baru-baru ini.
Disebutkan bahwa alasan penundaan Pemilu 2024 ini adalah karena ada sejumlah program pemerintah yang belum rampung akibat pandemi Covid-19, salah satunya proyek pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Selain itu, misi memunculkan isu penundaan pemilu 2024 juga didasari big data dari jutaan percakapan media sosial.
Diklaim bahwa ada begitu banyak bahkan mayoritas di media sosial yang mendukung jika Presiden Jokowi melanjutkan jabatan.
Setelah itu, baru diatur siasat mengenai siapa saja tokoh yang perlu bicara di depan publik untuk menyampaikan wacana ini.
Sebagaimana diketahui, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sudah menyampaikan pada 10 Januari lalu. Ia mengklaim usulan itu aspirasi dari pengusaha.
Selanjutnya, sejumlah tokoh lain juga bicara, yakni Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; dan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Menurut sumber CNN Indonesia, hulu dari semua arahan kepada partai politik ini bersumber dari Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi pun mengakui bahwa Luhut memang sering bertemu dengan tokoh politik.
Namun, ia membantah bahwa usulan penundaan Pemilu 2024 ini didesain oleh Luhut.
“Pak Luhut kan sering bertemu dengan berbagai tokoh politik. Itu mungkin dilakukan Pak Luhut untuk mem-brief perkembangan terkini. Tapi setahu saya tidak ada pembahasan atau perpanjangan itu dari ide Pak Luhut itu enggak ada,” katanya.
Dilaporkan CNN Indonesia pula, empat pejabat teras Partai Amanat Nasional (PAN) datang ke rumah dinas Zulkifli Hasan di kompleks Widya Chandra, Jakarta pada 13 Februari lalu.
Mereka diundang untuk membicarakan penundaan pemilu 2024 atas arahan seorang menteri koordinator di Kabinet Indonesia Maju.
Menurut sumber CNN Indonesia, saat berbincang dengan petinggi PAN, Zulhas menceritakan pertemuannya dengan Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.
Zulhas mengaku diundang Luhut khusus membicarakan usulan penundaan pemilu dan Pilpres 2024.
PAN diminta untuk mendukung dan harus disampaikan ke publik oleh ketua umum dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu PAN yang digelar 15 Februari lalu.
Luhut Binsar Pandjaitan pun disebut mengklaim bahwa Presiden Jokowi sudah setuju. [terkini]