DEMOKRASI.CO.ID - Terkait wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut Jokowi taat pada konstitusi.
Hal ini disampaikan Luhut pada podcast Deddy Corbuzier di Youtube yang tayang pada Jumat (11/3/2022).
Adapun Luhut mengatakan bahwa kemungkinan Jokowi menjabat selama tiga periode semuanya tergantung pada konstitusi.
“Soal mungkin atau tidak mungkin itu, kan nanti DPR dan MPR juga yang menentukan, tapi bahwa ada wacana-wacana macam-macam di publik kan itu bagian daripada demokrasi,” kata Luhut, dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier pada Jumat (11/3/2022).
Luhut juga mengatakan tidak masalah bila ada pihak yang menginginkan Jokowi turun ataupun lanjut dua periode.
Baginya yang bertanggungjawab untuk mendengar suara-suara dari rakyat tersebut adalah tugas dari partai politik, DPR, dan MPR.
“Jika suara ini membesar (wacana tiga periode), ya silahkan mau ditanggapi atau tidak, kan tergantung dari perwakilan rakyatnya,” kata Luhut.
Menurut Luhut, Jokowi tidak bisa mengambil keputusan terkait hal ini. Dia mengatakan bahwa Jokowi taat pada konstitusi.
“Pak Jokowi itu apa urusannya?, beliau kan sudah sebutkan bahwa saya (Jokowi) taat pada konstitusi, konstitusinya sekarang ini dua periode ya beliau taat dua periode, tapi kalau tiba-tiba nanti ada bilang kita rakyat minta begini-begini terus partai politik berproses, DPR berproses, terus sampai di MPR, terus sampai ke penundaan (pemilu) satu tahun, dua tahun, itu kan sah-sah saja,” kata Luhut.
Lalu Deddy menanyakan jika benar terjadi penambahan masa jabatan Jokowi, lantas apa yang membedakan dengan zaman Presiden Soeharto.
Luhut pun menjawab bahwa jelas berbeda. Sekarang, menurut Luhut, masyarakat bebas untuk berpendapat. Ia membandingkan dengan zaman Soeharto dimana tidak ada yang berani menuntut Presiden RI turun dari jabatannya.
“Dulu mana berani Lu ngomong (turunkan Soeharto), bonyok kamu, sekarang apa yang gak dibilang sama Pak Jokowi, pak Jokowi diem aja, sekarang begitu ada yang ngomong Pak Jokowi kita tambah, ada yang bilang tiga periode, tiga tahun, ada yang bilang dua tahun, (lalu) apa saja ribut. Pak Jokowi dibilang nggak konstitusional, orang bukan Pak Jokowi yang ngomong,” kata Luhut terkait wacana Jokowi tiga periode. [poskota]