DEMOKRASI.CO.ID - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan penyidik saat ini masih mendalami motif seorang wanita yang menabrakkan sepeda motor ke Pos SPKT Polres Pematang Siantar.
Selain mendalami motif pelaku, petugas sudah melakukan penggeledahan di kediaman pelaku berinisial FAM, warga Jalan Hok Salamuddin.
"Penyidik sudah melakukan penggeledahan di rumah orang tua dan kamar FAM. Dari kamar korban ditemukan Al Qur'an, buku zikir. Dari keterangan orang tuanya, FAM sering mengikuti pengajian dari Chanel YouTube," jelasnya.
Panca mengatakan dari hasil penggeledahan dari rumah orang tua dan kamar FAM, tidak ditemukan adanya indikasi yang berkaitan dengan terorisme.
Kendati demikian, lanjut Panca, penyidik terus mendalami kasus tersebut. Namun, dari pemeriksaan awal, pelaku diduga stres karena keluarganya tidak merestuinya untuk rujuk dengan mantan suaminya.
"Dari penjelasan orang tuanya, pelaku menikah sudah dua kali tetapi sudah cerai. Kemudian suami kedua kembali mengajak rujuk pelaku dengan syarat harus menikah kembali, tetapi keluarga tidak setuju," jelasnya.
Mantan Kapolda Sulawesi Utara itu menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, pihaknya masih akan terus mendalami terkait kasus tersebut.
"Yang jelas kami sekarang masih dalam tahap pemeriksaan, bahwa tindakan itu mengakibatkan terjadinya kerusakan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ungkapnya. [era]