DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video viral di media sosial terutama Twitter yang menarasikan anak SD yang disebut berasal dari suku Baduy, Lebak, Banten, kebal disuntik. Jarum suntik tak mampu menembus kulit anak tersebut.
Video viral ini memperlihatkan seorang anak yang disebut berasal dari Suku Baduy, Lebak, Banten disuntik vaksin Covid-19. Dalam narasi yang berkembang disebut anak ini dari suku Baduy Luar.
Dalam video itu, terlihat seorang anak SD berjenis kelamin laki-laki hendak disuntik vaksin. Namun beberapa kali dicoba oleh petugas kesehatan, jarum suntik tersebut tak mampu menembus kulit lengan anak tersebut sebelah kiri.
Menanggapi video viral tersebut, Kepala Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten, Dede Herdiansyah, menyatakan tidak pernah menemukan ada anak suku Baduy yang kebal dikala disuntik vaksin oleh petugas mereka.
“Kalau videonya mungkin betul ada kejadian seperti itu. Tapi, kalau dibilang itu orang Baduy, itu tidak benar,” kata Dede, Minggu (6/3/2022).
“Karena kami tidak menemukan ada orang Baduy yang kami suntik kebal,” ujarnya lagi.
Dede mengaku, selama melaksanakan vaksinasi bagi warga Baduy Luar dan Baduy Dalam, tidak pernah ditemukan kejadian seperti itu.
Hingga saat ini, total ada 187 orang Baduy yang telah divaksinasi.
“Kami melakukan vaksinasi ke orang Baduy Luar dan Dalam di Desa Kanekes (Wilayah perkampungan suku Baduy), kami sudah menyuntik sekitar 187 orang Baduy,” katanya dilansir detikcom.
“Kesulitan kami hanya mereka belum percaya divaksin bukan soal kebal-kebalan,” katanya lagi. (ral/int/pojoksatu)