DEMOKRASI.CO.ID - Berbagai cara dilakukan Ukraina mendapatkan simpatik publik.
Salah satunya dengan membuat skenario ledakan di RS Bersalin dimana anak-anak dan ibu hamil disebutkan menjadi korban.
Setelah informasi ini beredar luas di seluruh dunia, Rusia angkat bicara dan membantah hal itu.
Faktanya, Ukraina ternyata berbohong dengan menyiarkan sebuah foto dan video yang menunjukkan propaganda Ukraina yang diagendakan untuk mengelabui dunia.
Hal ini diungkap situs waronfakes.com. Situs yang mengonfirmaai terkain kabar-kabar hoaks yang beredar tentang perang Rusia - Ukraina.
Sebuah foto disebutkan ibu hamil menjadi korban dari ledakan di RS Bersalin.
Situs War on Fakes nampaknya menggali informasi terkait hal itu dan menerangkan bahwa sosok ibu hamil itu diperankan seorang model dan selebgram Ukraina, Marianna Krevvetochka.
"Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutnya sebagai hal yang keji dan mengatakan anak-anak dan dan perempuan masih tertimbun reruntuhan," tulis situs tersebut.
Fakta lainnya, tak ada jurnalis yang menemukan korban usai kejadian.
Hingga propagandis terkenal Ukraina, Evgeniy Maloletka berani mengunggah dan menyebarkan foto yang disebut korban perempuan hamil. [tribunnews]
