DEMOKRASI.CO.ID - Delapan jenderal Rusia dilaporkan telah dipecat karena Operasi Militer Khusus terhadap Ukraina yang gagal. Rusia bahkan telah mengubah taktik invasi ke Ukraina.
Begitu yang diungkap oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina (NSDC), Aleksey Danilov dalam siaran televisi, seperti dikutip Asia Plus, Kamis (10/3).
“Hari ini kami memiliki pemahaman yang jelas tentang rencana apa yang dimiliki musuh sekarang. Mereka telah mengubahnya sedikit sejak awal perang, yang ingin mereka menangkan dalam 2-3 hari dan berbaris di sepanjang Kreshchatik (jalan utama Kiev). Itu belum terjadi dan tidak akan pernah terjadi,” kata Danilov.
Menurut Danilov, propagandis Rusia telah mengubah retorika mereka tentang Ukraina.
"Mereka mengubah kepemimpinan mereka. Mereka memiliki sekitar delapan jenderal yang dicopot dari jabatan mereka karena mereka tidak menyelesaikan tugas. Sekarang yang baru telah ditunjuk. Kami memahami dengan jelas apa yang terjadi di Federasi Rusia. Selain itu, saya dapat mengatakan bahwa mereka putus asa," tambah Danilov.
Danilov menyebut, Kongres AS juga mendapatkan laporan intelijen terkait situasi di Ukraina. Semua pejabat AS dinilai telah memperkirakan kemenangan Ukraina. [rmol]
