DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo menanggapi serius mundurnya Soft Bank dari IKN dan batalnya Rusia membangun kereta api Borneo.
Menurut Roy Suryo, kenyataan ini merupakan persoalan serius yang mesti diperhatikan pemerintah.
“Selain MUNDUR-nya SoftBank dari IKN, Rusia juga BATAL bangun Kereta Api Borneo,Tampaknya ini benar2 Persoalan SERIUS,”katanya, Sabtu, 12 Maret 2022.
Jangan sampai kata dia, dua proyek dari pemerintah bernasib sama dengan kereta cepat Jakarta Bandung yang tengah bermasalah.
Dia menilai, program tersebut hanya buang-buang duit negara. Akhirnya rakyat yang menjadi korban dan merasakan dampak krisis.
“Jangan lagi Kaus KECEBONG (KEreta CEpat BOhoNG-bohongan) terulang. Apalagi mau Bongkar2 Tiang (lagi), Hambur2kan Beaya ditengah Krisis yg diderita Rakyat. AMBYAR,”ungkapnya.
Sebelumnya, SoftBank Group batal berinvestasi di proyek ibu kota baru Indonesia. Pembatalan investasi mereka sampaikan Jumat (11/3).
Mengutip asia.nikke.com, meski membatalkan rencana investasi di ibu kota baru, SoftBank tetap berkomitmen untuk mendukung pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia.
Sebagai informasi, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan pernah mengklaim SoftBank, raksasa telekomunikasi dan media Jepang, akan menjadi salah satu investor pembangunan ibu kota baru.
Tak tanggung-tanggung, investasi yang ingin ditanamkan sebesar US$100 miliar atau Rp1.428 triliun (Kurs Rp14.428 dolar AS). (ikbal/fajar)