DEMOKRASI.CO.ID - Isu perpanjangan masa jabatan presiden Joko Widodo sat ini tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat di berbagai kalangan, menanggapi hal tersebut Ekonom senior Rizal Ramli (RR) menyebut justru jika pemimpin yang tidak becus wajib dipercepat pemilu pergantiannya.
Pernyata itu diungkap RR dalam video di kanal Youtube Refly Harun, yang bertajuk ‘Geger! Ini Peringatan RR Kepada Jokowi: Mas Jokowi Wis! Dicecar’.
“Pemimpin yang tidak becus memperbaiki keadaan, yang bikin rakyat hidupnya susah itu wajib dipercepat pemilunya,” ungkap RR dikutip dari Youtube, Sabtu, 5 Maret 2022.
RR juga menyebut selain mempercepat pemilu, tentu juga harus didukung dengan perbaikan sistem pemilunya agar tak mengulangi kesalahan yang sama seperti pemilu-pemilu sebelumnya.
“Tentu harus ada perbaikan proses pemilunya sendiri. Karena kalau hanya sekedar pemilu tanpa perbaikan sistem, itu hanya pengulangan atau recicly dari kejahatan pemilu-pemilu sebelumnya,” sambungnya.
Menurutnya, memperpanjang masa jabatan sama dengan melawan konstitusi dan mengkhianati amanah reformasi.
Sehingga wacana perpenjangan masa jabatan bukanlah sebuah pilihan yang dapat diambil bagi seorang pemimpin yang tidak becus dalam bekerja.
Mantan Menteri di era Gus Dur itu pun turut mengaitkan konflik Rusia vs Ukraina dengan wacana penambahan masa jabatan Presiden yang tengah menghangat menjadi perbincangan politik nasional.
“Di luar negeri pada takut perang dunia ke-3, di dalam negeri lagi takut periode ke-3,” kata Rizal dikutip dari wartaeconomi.co.id.
Rizal pun menilai bahwa ide untuk penambahan periode kepresidenan adalah ide yang harus ditolak.
Ia pun mengingatkan bahwa Jokowi tak sekuat presiden-presiden sebelumnya.
“Mohon maaf Mas Jokowi, anda tidak kuat-kuat amat spt Pak Harto, Gus Dur, Mbak Mega, jadi sing eling,sing eling,” timpalnya. [terkini]