DEMOKRASI.CO.ID - Presenter Rumpi Feni Rose menyoroti pernyataan Kementerian Perdagangan yang mencurigai warga menimbun minyak goreng.
Dia pun memberikan pertanyaan menohok melalui akun twitternya, Selasa, (8/3/2022).
Dia seolah menilai Kementerian Perdagangan tak mampu membedakan antara menyetok dengan menimbun.
“Nggak bisa bedain nyetok sama nimbun.. gmn mau ngurus yg lbh berat… dg serius,” ujarnya.
Sejumlah warganet ikut menanggapi unggahan Wanita lulusan FISIP Antropologi Universitas Indonesia ini.
“Yg 14k/ ltr belinya antri dan dibatasi jumlahnya, mau nimbun dari mana?i, harga pasar mau ditimbun?,” balas @balla***
“Tapi di daerahku ada yg sampe punya 8 biji @ 2literan 😌 itu termasuk nyetok apa nimbun ya??,” imbuh @tuti***
“awalnya beli buat dipke sendiri karena aqu jualan juga. Terus sodaraku yg punya usaha utk membuat produksi dgn stok yang banyak lagi butuh minyak, Jd aqu jual ke dia 4 liter. Tp skrg aqu kaya jd susah sendiri utk mau dapetin minyak goreng😫 😩😩,” imbuh @widz***. (selfi/fajar)