DEMOKRASI.CO.ID - Tes peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) jenis Minuteman III telah ditunda. Amerika Serikat (AS) beralasan penundaan peluncuran untuk meredam potensi perang nuklir dengan Rusia yang tengah menginvasi Ukraina.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan penundaan tes ICBM untuk menghindari salah paham antara AS dan Rusia.
Berikut fakta-fakta Minuteman III:
Diproduksi Boeing
Rudal jenis ICBM ini diproduksi oleh perusahaan dirgantara asal AS, Boeing. Minuteman III memulai pengembangan pada tahun 1964 dan mulai beroperasi pada tahun 1970.
AS diketahui melakukan minimal dua kali uji coba Minuteman III setiap tahun, untuk memastikan gudang senjata berfungsi dan dapat diandalkan, menurut laporan Air Force.
Angkatan Udara AS menjaga senjata Minuteman III, yang terletak di setiap lapangan rudal di Wyoming, Montana, dan Dakota Utara.
Dikutip Missile Threat, senjata Minuteman III merupakan elemen dari kekuatan strategis negara, di bawah kendali Komando Serang Global Angkatan Udara AS (USAFGSC).
Rudal balistik antar benua
Minuteman memiliki tiga roket dan didorong propelan padat (bahan bakar/oksidator). Cara mengoperasikan rudal ini dengan meluncurkan ke luar angkasa dan rudal otomatis masuk kembali ke atmosfer bumi dan menggunakan pendorong untuk mengarah ke titik sasaran.
Sejak produksi rudal dihentikan pada 1978, AS telah menjalankan program modernisasi rudal meliput, perluasan opsi target dan peningkatan akurasi dan kemampuan bertahan.
Tes berkala dan terjadwal
Untuk memverifikasi program tersebut berhasil, AS secara berkala menguji rudal Minutemen. Umumnya rudal ditembakkan dari Vandenberg Space Force Base di California dan menempuh jarak 4.200 mil (6.759 km) untuk mencapai target di Atol Kwajalein, Kepulauan Marshall.
Jangkauan 13 ribu kilometer
Minuteman III didesain dengan roket pendorong berbahan bakar padat yang menjadikan Minuteman III memiliki kecepatan unggul ketimbang ICBM lain yang berbahan bakar cair.
Rudal Minuteman III memiliki jangkauan maksimum 13.000 kilometer, memiliki ukuran panjang 18,2 meter, diameter 1,85 meter, dengan bobot 34.467 kilogram.
Berbagai sistem komunikasi dilengkapi untuk memberi presiden dan menteri pertahanan kontak langsung dengan setiap kru peluncuran Minuteman III. Tentu rudal ini dapat dioperasikan dari jarak jauh.
Daya ledak menghancurkan kota
Pada awalnya Minuteman III mengangkut tiga hulu ledak nuklir berkekuatan rendah. Namun saat ini hanya dilengkapi dengan hulu nuklir tunggal, yang menghasilkan daya ledak 300 hingga 475 kiloton TNT.
Sebagai informasi, bom Hiroshima yang diluncurkan pada akhir Perang Dunia II menghasilkan daya ledak 16 kiloton TNT, sedangkan bom Nagasaki menghasilkan 21 kiloton TNT.
Saat ini diperkirakan AS memiliki 400 unit rudal Minuteman III di gudang senjatanya bawah tanah.
Tercatat pada 2002 hingga 2012, Amerika Serikat menghabiskan sekitar US$7 miliar untuk meningkatkan dan memperpanjang masa pakai 400 rudal di gudang senjatanya untuk masa pakai hingga 2030.
Dimiliki banyak negara
Meskipun banyak negara berkembang telah memiliki ICBM, namun tidak ada yang benar-benar ditembakkan untuk perang hingga saat ini. [law-justice]