logo
×

Kamis, 10 Maret 2022

Rumah Sakit di Ukraina Hancur Dibombardir Pesawat Rusia, Antonio Guterres: Mengerikan, Setop Pertumpahan Darah Sekarang!

Rumah Sakit di Ukraina Hancur Dibombardir Pesawat Rusia, Antonio Guterres: Mengerikan, Setop Pertumpahan Darah Sekarang!

DEMOKRASI.CO.ID - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan militer Rusia yang menghancurkan rumah sakit di Kota Mariupol, Ukraina. 

"Serangan baru-baru ini terhadap rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina, di mana terdapat bangsal ibu dan anak, mengerikan," kata Guterres di akun Twitter seperti diberitakan Antara, Kamis (10/3/2022).

"Warga sipil harus membayar harga termahal untuk perang yang tidak ada sangkut pautnya dengan mereka," sambung dia.

Antonio Guterres menegaskan kembali agar Rusia menyetop peperangan.

"Kekerasan yang tidak masuk akal ini harus akhiri. Setop pertumpahan darah sekarang."

Sementara, Dewan Kota Mariupol mengungkapkan bahwa pasukan Rusia menjatuhkan sejumlah bom.

Lewat kanal Telegram miliknya, mereka membagikan sebuah foto tentang lokasi salah satu bom yang dijatuhkan.

"Mariupol. Serangan langsung pasukan Rusia di rumah sakit bersalin. Orang-orang, anak-anak tertimbun reruntuhan. Keji! Berapa lama lagi dunia akan menjadi antek yang mengabaikan teror? Tutup langit (Ukraina) sekarang juga! Setop pembunuhan! Anda memiliki kekuatan, tetapi Anda terlihat seperti hilang rasa kemanusiaan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy lewat Telegram.

Sedikitnya 516 warga sipil tewas dan 908 lainnya terluka di Ukraina sejak Rusia melakukan invasi ke negara tetangganya itu, menurut data PBB. Jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.

Lebih dari 2,1 juta warga Ukraina telah menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga, menurut Komisaris Tinggi untuk Pengungsi PBB (UNHCR). [suara]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: