DEMOKRASI.CO.ID - Beragam persoalan yang terjadi di Indonesia sangat berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat. Mulai dari persoalan stunting yang makin meningkat hingga kelangkaan minyak goreng.
Namun persoalan mendasar itu justru berbanding terbalik dengan sikap Presiden Joko Widodo yang terkesan lebih memilih membahas persoalan elitis seperti pemindahan Ibukota Negara.
"Ada stunting, ada rombongan orang mencari minyak goreng di Kendari yang tembus Rp 70 ribu. Tapi Presiden tidak sekalipun bicara tentang kemiskinan," kata pengamat politik Rocky Gerung dalam pertemuan Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia di Jakarta, Jumat (11/3).
Soal kelangkaan minyak goreng, sikap abu-abu Presiden diikuti oleh para menteri di bawahnya. Dikatakan Rocky, sejauh ini tidak ada satu pun menteri yang bisa menjelaskan persoalan sebenarnya kelangkaan minyak goreng
Padahal dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi dengan tegas menyebut tahu siapa saja para pemain dan penimbun kebutuhan pokok.
"Tidak ada satu pun menteri yang bisa terangkan, apa yang sebenarnya persoalan minyak goreng. Kartel itu ada di depan Istana semua," tandas Rocky Gerung dikutip dari kanal Youtube Realita TV. [rmol]
