DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengetahui persoalan bangsa Indonesia saat ini yang mengalami kelangkaan minyak goreng.
“Indonesia mengalami kesulitan, mereka mengalami kelangkaan minyak goreng. Semua ini dikarenakan oknum-oknum yang menimbun demi keuntungan pribadi,” kata Putin dalam video pidato yang diplesetkan ke dalam bahasa Indonesia, beredar di media sosial, Kamis (3/3).
“Saya sangat prihatin,” kata Putin.
Dalam video itu, Putin tengah berpidato di hadapan seluruh tentara di Lapangan Merah, Moskow Rusia. Tak diketahui persis kapan Putin berpidato, namun dari gambar terlihat saat itu parade militer tengah digelar.
Putin sendiri berjanji akan mengambil langkah kongkrit untuk menyelesaikan persoalan Indonesia ini, diantaranya mengirimkan stok minyak goreng kualitas wahid dan juga menyiapkan sniper untuk menembak para penimbun minyak goreng.
“Dan saya pastikan Indonesia akan terhindar dari cukung-cukong brengsek itu,” tegas Putin.
Putin berkomitmen membantu Indonesia dengan mewujudkan harga minyak goreng yang terjangkau.
“Kedepannya saya pastikan harga minyak goreng di Indonesia, murah,” teriak putin yang sebetulnya Uraa. Namun dalam video tersebut ditulis murah.
Uraa, jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya hore. Kata Uraa kerap digunakan oleh Putin dalam berbagai kesempatan pidato, tak terkecuali saat menghadiri parade pasukan militer. Ketika Putin meneriakan Uraa, dipastikan seluruh pasukan menyambut dengan teriakan yang sama. [rmol]