logo
×

Sabtu, 05 Maret 2022

Peramal Kondang Hard Gumay Terawang Bakal Ada Kudeta Kursi Menteri Jokowi, Ungkap Ciri-Ciri Fisik 'Dalangnya'

Peramal Kondang Hard Gumay Terawang Bakal Ada Kudeta Kursi Menteri Jokowi, Ungkap Ciri-Ciri Fisik 'Dalangnya'

DEMOKRASI.CO.ID - Peramal kondang Hard Gumay memprediksi kejadian tidak terduga dari sektor pemerintahan. Gumay meramal akan adanya kudeta di kementerian Indonesia.

Melalui sebuah video di kanal YouTube VDVD Seleb, Hard Gumay mengatakan ranah politik pemerintah akan diwarnai dengan aksi kudeta pejabat dari kalangan elite atas. Aksi kudeta ini dilakukan oleh seseorang dari luar kabinet pemerintah.

"Akan adanya kudeta pejabat politik pemerintahan elite atas. Artinya dalam circle kabinet ada yang mengkudeta. Tapi yang mengkudeta ini di luar dari kabinet," kata Hard Gumay, dikutip YouTube VDVC Seleb, Sabtu (5/3/2022).

Lalu, kata Gumay, elite atas yang akan mengalami kudeta ini bukan melengserkan posisi Jokowi dari kursi Presiden. Namun Gumay menjelaskan kudeta itu akan terjadi dari kursi para menteri di kabinet Jokowi.

"Elit atas ini barisannya barisan menteri, bukan yang di atas, yang di atas alhamdulillah aman, baik, sehat. Cuma posisi menteri ini dikudeta," jelasnya,

Selain itu, Gumay juga menekankan bahwa proses kudeta itu bukan berasal dari perubahan posisi ataupun reshuffle kabinet yang umumnya dilakukan oleh Presiden.

Mengenai ciri-ciri dari orang yang akan mengkudeta kursi pemerintahan, Gumay mengatakan pria itu memiliki postur tubuh yang sama dengan menteri yang akan dikudeta.

"Orang yang dari luar ini sama postur tubuhnya, sama tingginya kurang lebih sama, karakter wajahnya sama, mukanya sama, warna kulitnya, tatapan matanya, cara bicaranya sama," tegas Gumay.

Lebih lanjut, Gumay mengatakan bahwa orang yang akan melakukan aksi kudeta ini bukan berasal dari partai politik yang sama seperti aksi yang sempat menghebohkan di tahun 2021.

"Kalau ini di luar partai, berbeda orang, beda partai, posisi, berbeda circle tapi saling mengenal. Mengenal baik dan kenalnya pun sudah lama," tutup Gumay. [era]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: