DEMOKRASI.CO.ID - Immanuel Ebenezer mengatakan siap saja menemui tokoh FPI satu per satu demi tercapainya rekonsiliasi bangsa.
Mantan komisaris BUMN Immanuel Ebenezer bilang secara politik dia setuju kok FPI dibubarkan, tapi dia siap temui tokoh FPI mana saja lho.
Immanuel Ebenezer mengatakan dia memang setuju FPI dibubarkan, tapi jangan lantas mengusir dan mengeliminasi anggota FPI dari sosial politik dong, enggak fair lah.
Immanuel Ebenezer atau Noel menegaskan sikap tersebut dalam bincang di Youtube Realita TV.
Noel bilang, dia tetap akan bela Munarman dan kawan-kawan FPI. Dia mengatakan bagaimanapun anggota FPI adalah anak bangsa yang harus dibela.
"Apa karena mereka lakukan itu harus kita bunuh, kita usir, enggak! Saya nggak mau. Seandainya mereka minta ditemuin satu-satu, saya temuin itu tokoh FPI. Masak saya harus benci dengan mereka sih, nggak boleh dong, nggak fair bangsa ini harus membenci sesama bangsa sendiri," tegas Noel dikutip Hops.ID dari Youtube Realita TV, Sabtu 26 Maret 2022.
Noel yang merupakan Ketua Jokowi Mania (Joman) ini juga protes lho dengan pembantaian 6 laskar FPI.
Dia nggak sepakat penindakan pada laskar FPI pengawal Habib Rizieq itu dengan main di luar hukum.
Nah meski dia bela anggota FPI, Noel tetap bersikap FPI layak dibubarkan.
"Secara politik, saya setuju FPI dibubarkan. Kemudian dianiaya dieliminasi dari proses sosial politk, saya nggak setuju dong," kata dia.
Noel berpandangan pembubaran FPI itu adalah hasil dari sebuah kritik, supaya organisasi FPI tidak mengulangi kesalahannya selama ini.
Dengan dibubarkan, Noel berharap, FPI Reborn akan muncul dengan lebih baik secara organisasi, dan tidak mengulangi kesalahan sebelumnya.
"Itu (pembubaran) kritik buat kawan-kawan FPI," jelasnya.
Nah soal Munarman, Noel kenapa punya pandangan yakin mantan Sekretaris Umum FPI itu bukan teroris.
Ternyata alasannya, Munarman itu masih bisa diajak dialog dan punya sisi kemanusiaan lho.
"Dia mau diajak dialog. Dia mau diajak komunikasi. Dia bicara tentang bangsa ini, dia ngakuin republik ini Republik Indonesia. Makanya saya heran, kenappa dia harus, kita tahu lah orang yang hajar Murnaman ini kan karena sikap dan pandangannya yang kritis kan," ujar Noel.
Lebih heran lagi, kata Noel, dia saja diteroriskan setelah bersaksi meringankan untuk Munarman, pantas kalau Munarman gampang dilabeli teroris.
"Saya saja diteroriskan, apalagi Munarman. Kan saya satu gerbong dengan presiden saja dilabeli teoris, keji kan," kata dia.***